A mengaku, ia membuat ancaman tersebut karena kesal dengan kebijakan-kebijakan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia juga mengaku, ia tidak berniat untuk benar-benar menembak Anies.
Atas kejadian tersebut, Anies Baswedan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni juga meminta agar kepolisian menyisir segala bentuk ancaman dan provokasi, kepada setiap capres-cawapres di dunia maya. Ia menilai, jika dibiarkan, hal tersebut dapat merusak dan memperkeruh suasana menjelang hari pemilihan nanti. ***