Menhan RI Prabowo Subianto Lepas KRI dr. Radjiman untuk Antar Bantuan Kemanusian Rakyat Palestina

- 21 Januari 2024, 14:51 WIB
Menhan RI Prabowo Subianto Lepas KRI dr. Radjiman untuk Antar Bantuan Kemanusian Rakyat Palestina
Menhan RI Prabowo Subianto Lepas KRI dr. Radjiman untuk Antar Bantuan Kemanusian Rakyat Palestina /Istimewa/

Portalnganjuk.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melepas keberangkatan kapal bantu rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang mengangkut bantuan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza, di Dermaga Kolinlamil TNI AL, Jakarta Utara.

Kapal KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 membawa bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, makanan, dan perlengkapan medis lainnya. Bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas Indonesia kepada rakyat Palestina yang tengah mengalami kesulitan akibat konflik yang berkepanjangan.

Misi kemanusiaan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Indonesia untuk membantu sesama umat manusia, dan diantar dari Jakarta menuju Al Arish, kota di Mesir yang berbatasan dengan Rafah di Gaza

“Ini bukti kita terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya membela diri, perjuangan untuk meraih kemerdekaan dan sebagaimana diketahui Indonesia selalu dukung perjuangan rakyat Palestina dan kita terus kerahkan apa yang bisa kita buat untuk dukung perjuangan rakyat Palestina,” kata Prabowo.

Prabowo mengecek langsung kesiapan kapal dan personel yang berangkat mengantar bantuan ke untuk rakyat Palestina di Gaza. Prabowo juga ikut andil langsung berbicara dengan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Bimo Aji selaku ketua lapangan untuk ikut mengantar misi kemanusiaan antar bantuan dari rakyat Indonesia untuk Palestina tersebut.

“Saya sudah bicara dengan komandan satgas dan kapten kapal, dan beberapa kru satgas yang akan dipimpin oleh Laksamana Pertama Bimo Aji. Dan saya lihat disiplin sangat baik, moril, dan semangat,” ungkap Prabowo.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengakui bahwa misi kemanusiaan yang dilakukan oleh KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 merupakan operasi yang cukup berbahaya. Hal tersebut dikarenakan kapal tersebut akan berlayar melewati perairan yang cukup berbahaya, yaitu sekitar Teluk Aden, Laut Merah, dan Red Sea.

“Tugas ini cukup berbahaya karena mereka akan lewat kawasan perang, yaitu sekitar Teluk Aden, Laut Merah, Red Sea, yang sekarang sedang berkecamuk perang terbuka,“ ungkap Prabowo Subianto.

Perairan tersebut merupakan jalur pelayaran yang cukup sibuk dan rawan akan aksi perompak laut. Selain itu, perairan tersebut juga merupakan kawasan konflik yang melibatkan berbagai pihak, termasuk kelompok Houthi di Yaman.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x