6 Sebutan Lain Negara Indonesia, Nomor 3 Pasti Jarang Diketahui!

- 26 Maret 2024, 20:29 WIB
Ilustrasi peta Indonesia, Papua berada di ujung timur.
Ilustrasi peta Indonesia, Papua berada di ujung timur. /Pixabay/Gordon Johnson

Portalnganjuk.com – Indonesia selain dijuluki sebagai Nusantara ternyata memiliki 6 nama sebutan lain, nomor 3 pasti jarang diketahui karena bahasa Belanda!

Penggunaan nama “Indonesia” pertama-tama digunakan secara geografis kemudian politis. Dalam penelitian etnografi, nama “Indonesia” sudah digunakan sejak pertengahan abad ke-19.

Pada saat itu, muncul istilah “Indu-nesians”, “Malayunesian”, dan “Indonesia”. Semua istilah yang berkembang merujuk pada hal yang sama, yakni Kepulauan Indonesia secara geografis.

 

Pada abad ke-20, nama “Indonesia” digunakan tak hanya untuk  menggambarkan wilayah geografis, tetapi juga bernuansa politis.

Nama “Indonesia” digunakan sebagai nama organisasi pelajar dan mahasiswa yang lahir di Belanda, yakni Perhimpunan Indonesia.

Dalam perkembangannya, organisasi tersebut menjadi organ politik yang menyuarakan kemerdekaan. Selanjutnya, muncul beberapa organisasi yang juga memakai nama “Indonesia” dengan kesadaran politik untuk lepas dari penjajahan.

 

Inilah 6 nama sebutan lain dari negara Indonesia, nomor 3 pasti jarang diketahui karena bahasa Belanda!

  1. Hindia

Sebutan ini diberikan oleh seorang penjelajah asal Portugis, yang bernama Vasco da Gama, ketika dirinya menyusuri Sungai Indus pada tahun 1498 Masehi.

 

Nama Hindia diciptakan oleh Herodotus, ialah seorang ahli ilmu sejarah yang berasal dari Yunani.

 

  1. Nederlandsch Oost-Indie;

Sebutan ini memiliki arti "Hindia Timur Belanda".

 

Pada tahun 1598, orang-orang Eropa menyebut tanah Indonesia sebagai Nederlandsch Oost-Indie.

 

  1. Insulinde;

 

Dalam bahasa Latin "Insula" berarti pulau, "Indus" berarti Hindia, dan "Insulinde" diartikan sebagai pulau Hindia.

 

Sebutan "Insulinde" diberikan oleh Eduard Dowes Dekker, atau dikenal juga dengan nama Multatuli. Istilah ini tertulis dalam bukunya yang berjudul Max Havelaar, pada tahun 1860.

 

  1. The Malay Archipelago;

 

 

Sebutan tersebut berasal dari istilah dalam bahasa Yunani, yaitu "archi" dan "plagus".

 

The Malay Archipelago memiliki arti "menguasai laut" atau dalam artian kumpulan pulau-pulau Melayu.

 

Nama ini dipopulerkan oleh Alfred Russel Wallace, setelah ia berkunjung ke tanah Indonesia pada tahun 1854-1862 silam.

 

  1. Zamrud Khatulistiwa (The Emerald of Equator);

 

Sebutan ini diberikan kepada tanah air Indonesia karena letak geografisnya yang sangat pas melintasi garis khatulistiwa.

 

Nama Zamrud Khatulistiwa (The Emerald of Equator) disampaikan oleh Eduard Dowes Dekker (Multatuli), ialah seorang penulis Belanda ada abad ke-19.

 

  1. Nusantara.

 

Nama "Nusantara" tercatat dalam literatur berbahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16).

 

"Nusantara" menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut oleh Kerajaan Majapahit.

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x