PORTAL NGANJUK - Chelsea telah mengkonfirmasi konsorsium Todd Boehly telah menyetujui persyaratan untuk membeli klub sepak bola Chelsea dari Roman Abramovich sejumlah 4,25 miliar pound sterling.
Todd Boehly bersama Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjorg Wyss sekarang menunggu Liga Premier dan persetujuan pemerintah Inggris sebelum menyetujui pengambilalihan tersebut.
"Klub Sepak Bola Chelsea dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru, yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjorg Wyss, untuk mengakuisisi klub," isi dari pernyataan resmi Chelsea yang dilansir dari Independent.
Baca Juga: Heboh! Chika Bermunculan Di Video 4 Menit, Klik Link Download Chandrika Chika di Twitter!
Total investasi yang dilakukan, dibagi menjadi 2,5 miliar pound sterling yang digunakan untuk membeli saham di klub dan hasil tersebut akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan dengan maksud untuk disumbangkan 100 persen untuk tujuan amal.
Penjualan diharapkan akan selesai pada akhir Mei dengan tunduk pada semua persetujuan peraturan yang diperlukan.
Kepala eksekutif Eldridge Industries Boehly berada di London diperkirakan akan menghadiri pertandingan Liga Premier Chelsea dengan Wolves di Stamford Bridge.
Baca Juga: Pantai di Kepulauan Seribu Masih Dipadati Wisatawan Lokal, Pulau Untung Jawa Jadi Favorit
Konsorsium Boehly telah menyetujui klausul biaya manajemen hingga 2032 dan juga melarang penjualan saham Chelsea selama 10 tahun.
Perjanjian pembelian yang ditandatangani merupakan langkah maju yang besar dalam pengambilalihan Chelsea, yang telah bergerak cepat sejak 2 Maret ketika Abramovich menjual klub tersebut di tengah invasi Rusia yang terus berlanjut ke Ukraina.
Abramovich kemudian diberi sanksi oleh pemerintah Inggris pada 10 Maret, dengan Downing Street mengklaim telah membuktikan hubungannya dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Link Video Chika Full 4 Menit Mediafire Kembali Viral di Tiktok dan Twitter, Netizen Ungkap Hal Ini!
Pelatih berusia 55 tahun itu dianggap menyelesaikan sapu bersih trofi global dengan gelar Piala Dunia Antarklub pada Februari sebagai akhir dari sebuah era.
Abramovich tetap berharap bahwa rencananya untuk menyumbangkan semua hasil penjualan ke yayasan amal baru masih dapat membuahkan hasil.
Pemerintah diharapkan untuk memastikan hasil penjualan bermanfaat bagi korban perang di Ukraina dan Abramovich berharap direktur independen dapat menjalankan yayasan baru.***