Network
PORTAL NGANJUK – Rusia masih juga tak kunjung menghentikan serangannya ke Ukraina, meskipun sudah mendapat desakan dari berbagai negara.
Atas tindakan dan keputusannya itu, negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut akhirnya dikeluarkan partisipasinya dalam Piala Dunia Qatar 2022 oleh FIFA.
Tak hanya FIFA, bahkan UEFA juga melakukan hal yang sama, yaitu dengan menangguhkan keikutsertaan Rusia dalam kompetisi internasional sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari ANTARA, FIFA dan UEFA secara kompak telah mengumumkan bahwa Rusia tidak dapat mengikuti kompetisi internasional sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Hal itu mereka sampaikan pada hari Senin waktu setempat.
Bahkan UEFA juga telah memutus kemitraannya dengan salah satu perusahaan energi terbesar di Rusia, Gazprom.
Diketahui sebelumnya, tim sepak bola putra Rusia dijadwalkan akan melakoni babak playoff kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 pada bulan Maret mendatang.
Sementara untuk tim putri Rusia telah lolos hingga putaran final Piala Eropa yang akan dilaksanakan di Inggris pada bulan Juli.
Tak hanya tim nasional Rusia saja, adanya pengumuman dari FIFA dan UEFA tersebut juga berpengaruh pada klub-klub sepak bola Rusia yang berlaga di kompetisi Eropa.
“FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata FIFA dan UEFA.
Tim sepak bola putra Rusia sendiri sebelumnya telah dijadwalkan akan menjalani laga semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia melawan Polandia pada 24 Maret.
Kemudian, kemungkinan Rusia juga akan menghadapi Swedia atau Republik Ceko pada 29 Maret untuk memperebutkan satu posisi putaran final di Qatar pada akhir tahun ini.
Akan tetapi hal itu harus dibatalkan, karena ketiga calon lawan Rusia tersebut memboikot pertandingan itu.
FIFA dan UEFA mengatakan bahwa sepak bola akan bersolidaritas penuh terhadap semua orang yang terdampak konflik di Ukraina.
Untuk itu mereka akhirnya memutuskan untuk menangguhkan keikutsertaan Rusia dalam ajang sepak bola paling bergengsi itu.
“Sepan bola sepenuhnya bersatu di sini dan bersolidaritas penuh dengan semua orang yang terdampak di Ukraina,” kata FIFA dan UEFA.
Presiden FIFA Gianni Infantino serta Presiden UEFA Aleksander Ceferin berharap situasi di Ukraina dapat segera membaik, sehingga sepak bola dapat kembali menjadi media persatuan dan perdamaian antar masyarakat di seluruh dunia.***
