Paradigma Geografi Tradisional 'Eksplorasi, Environmentalisme, dan Regionalisme' dan Geografi Kontemporer

- 27 Desember 2022, 22:34 WIB
Paradigma Geografi Tradisional 'Eksplorasi, Environmentalisme, dan Regionalisme' dan Geografi Kontemporer
Paradigma Geografi Tradisional 'Eksplorasi, Environmentalisme, dan Regionalisme' dan Geografi Kontemporer /pixabay.com/Photo/sasint

PORTAL NGANJUK - Paradigma geografi tradisional dan paradigma geografi kontemporer penting diketahui untuk memahami ilmu geografi.

Sekilas, geografi merupakan ilmu yang mempelajari iklim, cuaca, permukaan bumi, lautan, sungai, penduduk, serta flora dan fauna.

Secara ringkas geografi merupakan ilmu yang mempelajari aspek manusia dan alam yang terjadi hubungan timbal balik.

Ilmu geografi memiliki keterkaitan dengan ilmu lain seperti sejarah, biologi, kimia, ekonomi, dsb.

Paradigma merupakan cara pandang asumsi yang diterima oleh masyarakat.

Dalam perjalananya, pertama berkembang paradigma tradisional. Kemudian yang kedua  berkembang paradigma kontemporer.

Baca Juga: 12 Buah Super yang Cocok Untuk Program Dietmu!

Istilah dalam hal tersebut dinyatakan dengan pergeseran paradigma.

Lantas, apa yang dimaksud paradigma geografi tradisional dan paradigma geografi kontemporer?

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah