PORTAL NGANJUK – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga turut memberi tanggapannya terkait peserta yang mengenakan kaos bermuatan politisasi.
Diketahui, peserta mudik gratis di Terminal Terpadu Pulogebang mengenakan kaos yang bertuliskan ‘Anies Baswedan untuk Presiden’.
Yayat Sudrajat sebagai Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengaku tidak tahu mengenai peristiwa tersebut.
Yayat juga mengaku tidak pernah memfasilitasi kaos yang bertuliskan 'Anies Baswedan Untuk Presiden' pada perserta mudik gratis.
"Demi Allah saya nggak pernah tahu-menahu dan nggak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaos itu," tutur Yayat.
Yayat menegaskan bahwa dalam program mudik gratis pihaknya fokus untuk memberikan pelayanan kepada peserta mudik gratis.
"Ini agar bisa menikmati mudiknya dengan baik, memberikan pelayanan yang baik. Itu saja konsentrasi kita," ujar Yayat.
Lebih lanjut, Yayat juga menyebut pada saat program ini berlangsung dirinya mengaku tidak ada di lokasi.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022,Cocok Dibagikan ke Media Sosial Whatsapp
"Jadi sekali lagi saya tegaskan saya tidak pernah memfasilitas hal-hal seperti itu," tuturnya.
Diketahui Anies juga membagikan bingkisan pada peserta mudik gratis. Namun, Yayat mengaku bahwa hal itu tidak menggunakan anggaran Dishub DKI.
Menurutnya, bingkisan itu merupakan bantuan dari PMI. Yayat juga menegaslan bahwa Dishub Jakart tidak mempunyai anggaran untuk mendukung hal terseut.
"Tool kitsnya dari PMI, bukan dari Dishub. Nggak ada, nggak pernah ada (anggaran untuk membagikan bingkisan)," tegas Yayat.
Diketahui, beredar foto yang menunjukkan para peserta mudik gratis di Pulogebang menggunakan kaos 'Anies Baswedan Untuk Presiden'.
Dalam foto maupun video yang beredar Anies tampak sedangmembagikan sejumlah bingkisan termasuk hand sanitizer di bus.
Peserta mudik grtais rencana akan diberangkatkan menuju ke 17 kota/kabupaten di 5 provinsi.
Diantaranya Lampung, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Program mudik gratis tersebut juga termasuk kepedulian pemerintah dengan mengadakan mudik gratis, akibat dampak pandemi.***