PORTAL NGANJUK – Imunisasi polio di Jawa Barat (Jawa Barat) akan dilakukan serentak mulai 3 April 2023 dan menyasar anak usia 0 hingga 59 minggu. Pemerintah kabupaten berupaya untuk mencapai setidaknya 95 persen dari semua target.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rochady H.S. Wibawa memastikan vaksinasi polio dilakukan dalam dua tahap.
Fase pertama dimulai dari tanggal 3 hingga 15 April 2023. Fase ke-2 berlangsung selama 12 hari dari tanggal 15 hingga 27 Mei 2023. Rochady mengatakan, pihaknya akan berupaya agar dua fase vaksinasi itu kuat, tuntas dan tuntas.
"Harus ada dua fase lengkap (tuntas) untuk melindungi anak usia dini secara penuh. Minimal 95 persen dari target Jabar 3,9 juta anak usia dini harus terpenuhi," katanya dalam keterangan tertulis di Bandung, Sabtu, 1 Januari 2023.
Baca Juga: Apa Itu Siklon Tropis Herman? Ini Beberapa Dampak yang Dapat Ditimbulkan
“Vaksin juga siap dilakukan imunisasi serentak di Jabar,” ujarnya lagi.
Selain memperkenalkan Puskesmas dan Posyandu, Dinkes Jabar juga akan menggunakan tempat lain, seperti taman kanak-kanak (TK). Untuk memastikan pemerataan vaksin polio, panitia akan menyisir seluruh area untuk anak-anak yang belum divaksinasi sekitar seminggu setelah kegiatan.
Rochady menjelaskan, vaksin polio diberikan secara oral atau vaksin tetes untuk memastikan bayi penerima tidak mengalami efek samping seperti demam tinggi seperti yang terlihat setelah pemberian vaksin.
Ternyata, 250 juta vaksinasi polio di seluruh dunia tidak terkait dengan kejadian tindak lanjut pasca imunisasi (KIPI). Namun, disarankan selalu ada pengecualian, seperti B. Anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah.
Ini berarti bahwa dalam kasus seperti itu mungkin ada risiko efek samping seperti demam/demam tinggi, diare dan infeksi HIV setelah vaksinasi.
“Bahkan ruangan ini darurat, sehingga manfaatnya bagi kesehatan anak-anak jauh lebih besar. Bagian dari upaya itu adalah untuk kesehatan anak-anak," katanya.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir atau paranoid. Anda semua didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan Puskesmas dan Posyandu setempat. Stok vaksin juga dinyatakan siap. Dedi Supandi, Asisten Kesra dan Pemprov Jabar, yang juga Ketua Tim Vaksin Polio Jabar, membenarkan hal itu.
“Hari ini vaksin datang dari Bio Farma, daerah dan kota juga dilakukan pada tanggal 28 dan 29 Maret. Jadi insyaallah dimulai serentak Senin (3 April 2023)," ujarnya dalam Jabar Got Informar atau Fall. Japri Ho 116 "Tanggapan Polio Jabar" di Gedung Negara, Kota Bandung. Kota Bogor menerima vaksinasi terbanyak, 546.000 anak, dan Kota Banjar paling sedikit, 12.000 anak, berdasarkan jumlah penduduk di bawah usia lima tahun.***