Terjadi Lagi! Kebakaran di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

26 Agustus 2023, 16:39 WIB
Ilustrasi: Kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Ciremai, di Kuningan, Jawa Barat /Pixabay /

PORTAL NGANJUK – Sebanyak 120 petugas dari sejumlah instansi, termasuk pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kobaran api yang membakar kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu.

Petugas-petugas tersebut terdiri dari Balai TNGC, TNI, Polri, pemadam kebakaran, tim BPBD Kabupaten Kuningan, dan masyarakat setempat, untuk membantu padamkan kobaran api supaya tidak melebar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengatakan seluruh personel gabungan yang terlibat disebar untuk mempercepat proses pemadaman kobaran api di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

"Jumlah personel pemadaman 120 orang terdiri dari Balai TNGC, TNI, Polri, pemadam kebakaran, tim kami, aparat desa setempat dan masyarakat," kata Indra

Kebakaran hutan di TNGC tersebut terjadi di Blok Batu Kuda, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Kebakaran pertama kali diketahui pada Jumat, 25 Agustus 2023 siang.

Petugas gabungan telah melakukan pemadaman sejak Jumat malam. Namun, hingga Sabtu siang, api masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

"Pukul 10.30 WIB, Jumat kemarin, kepulan asap terlihat oleh masyarakat di kawasan Blok Batu Kuda. Kemudian api menyebar mengarah ke Bukit Seribu Bintang dan ke arah Blok Karang Dinding," katanya.

Proses pemadaman sempat terkendala dengan kondisi medan yang sulit, serta angin kencang yang membuat api menyebar dengan cepat.

Petugas gabungan terus berupaya untuk memadamkan api secepat mungkin. Mereka berharap, api dapat dipadamkan sepenuhnya pada Sabtu malam.

"Tim gabungan disebar ke beberapa titik untuk melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seperti jet shooter, selang atau pipa air dan peralatan lainnya yang ada," katanya.

Supaya titik api tidak bertambah banyak, lanjut Indra, petugas gabungan membuat sekat bakar dari arah Bukit Seribu Bintang menuju Karang Dinding, yang dinilai efektif untuk memutus api menjalar ke lahan hutan lainnya.

"Pemadaman di beberapa titik lokasi dan pembuatan sekat bakar untuk mencegah api meluas," katanya.

Kebakaran hutan di TNGC tersebut menimbulkan kerugian yang cukup besar. Sejumlah tanaman dan hewan liar di kawasan hutan tersebut diperkirakan telah mati terbakar.

Kebakaran hutan di TNGC ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam waktu kurang dari satu bulan. Sebelumnya, kebakaran hutan juga terjadi di TNGC pada Juli 2023.***

 

 
Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler