PORTAL NGANJUK – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan data sebanyak 14 korban tewas akibat erupsi Gunung Semeru.
Data tersebut juga mengungkapkan bahwa korban terbanyak berapa pada daerah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pada Kecamatan Pronojiwo tercatat terdapat 11 korban meninggal dan di kecamatan Candipuro terdapat 3 orang meninggal.
Baca Juga: Ibu dari Novia Widyasari Enggan Tuntut Randy Bagus dan Keluarga, Sahabat Korban Ungkap Alasannya
Sementara itu, ada tiga korban yang masih dalam proses identifikasi. Tak hanya merenggut korban jiwa, puluhan orang mengalami luka berta.
Baca Juga: Sering Memanaskan Makanan Ini Bisa Sebabkan Kanker, Waspada Nomer 2 Sering Dilakukan!
Hingga Minggu, 5 Desember 2021 tercatat ada 35 orang mengalami luka berat dan dirawat di tiga Rumah Sakit (RS) dan satu puskesmas.
Delapan orang dirawat di RS dr. Haryoto, 16 orang di RSUD Pasiran, 3 orang di RS Bhayangkara, dan 8 orang lainnya dirawat di Puskesmas Penanggal.
Tak hanya luka berat, tercatat ada 21 orang mengalami luka-luka akibat aktifitas Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.