Dilansir dari Instagram @saverindo, akun tersebut memosting sebuah foto yang bertuliskan “Terjawab sudah, apa yang disampaikan Sesepuh Adat Ranupani bbrp waktu yang lalu kpd Mimin SAVER tanpa penjelasan, “Semeru sementara (thn ini) jangan dibuka dulu...” Wallohualam”.
Warga masyarakat adat desa Ranupani, menyebut daerah sekitar wilayah Bromo adalah ‘Tanah Hila-hila’, yang diartikan sebagai tanah larangan.
Baca Juga: Keganjilan Gunung Semeru Saat Erupsi Ternyata Ada Kaitannya Dengan Ramalan Jayabaya?
Tanah larangan yang dimaksud bukan lah kawasan yang tidak boleh dikunjungi, melainkan kita harus berhati-hati dalam tutur kata serta tindakan.
Entah dari warga tersebut acuh atau tidak peduli atas peringatan tersebut, yang jelas desa adat Ranupani sudah memberi tahu akan terjadi erupsi yang sangat hebat.***