Pemkab Lumajang Siapkan 2 Alternatif Desa Untuk Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru

- 13 Desember 2021, 14:45 WIB
Pantauan udara lokasi awan panas guguran Gunung Semeru.
Pantauan udara lokasi awan panas guguran Gunung Semeru. /BNPB

PORTAL NGANJUK –  Pemerintah Kabupaten Lumajang saat ini sedang mencari dan mempersiapkan lahan untuk relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Walaupun saat ini sudah menempatkan warga di pengunsian, Pemkab mencari cara agar warga bisa kembali memiliki tempat tinggal.

Hal ini lantaran banyak rumah warga terdampak sudah tertutup abu dan lumpur vulkanik.

 Baca Juga: Menjelang Nataru, Menteri Perhubungan Gratiskan Tes Antigen Bagi Para Penumpang Kapal

Sementara itu menurut Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati ada lebih dari 2000 kepala keluarga yang terdampak.

Indah menyebut kini pihak Pemkab Lumajang tengah melakukan pendataan, dilansir PORTAL NGANJUK dari Portal Jember dalam artikel “Pemkab Lumajang Bersiap Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru, Wabup: Ada 2 Alternatif Desa

"Saat ini, kami masih melakukan pendataan, diperkirakan 2000 lebih KK yang harus kami relokasi," ujar Indah pada Jum'at, 10 November 2021.

 Baca Juga: Khofifah Angkat Bicara Soal Sikap Warga yang Selfie di Lokasi Erupsi Semeru: Jaga Perasaan Korban dan Keluarga

Menurutnya, ada 2 opsi di Kecamatan Candipuro yang direncanakan menjadi area tepat untuk relokas rumah tersebut, yaitu Desa Sumbermujur dan Penanggal.

Hal itu lantaran 2 desa tersebut dinilai punya tingkat keamanan lebih baik karena tidak berdekatan dengan area aliran sungai lahar.

"Melihat peta tata ruang, peta kebencanaan, itu kami memilih yang zona aman, ada dua alternatif yaitu Desa Sumbermujur dan Desa Penanggal," katanya.

Pihaknya juga tengah melakukan edukasi kepada masyarakat agar nantinya mau untuk direlokasi, mengingat pemukiman yang ditempati sebelumnya masuk dalam zona merah dan berpotensi terdampak bencana yang ditimbulkan oleh aktifitas Gunung Semeru.

Sementara untuk kebutuhan relokasi, ia mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Perhutani dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait lahan yang nantinya akan digunakan.***(Tim Portal Jember 10/portaljember.pikiran-rakyat.com)

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah