Network
PORTAL NGANJUK – Jatim merupakan salah satu provinsi terbesar di indonesia, terutama di pulau jawa.
Wilayah Jatim mempunyai dua pulau. Jatim mempunyai sekitar kurang lebih 38 kabupaten/kota.
Penduduk Jatim sangat heterogen. Ditinjau dari unsur sosial kebudayaan yang sangat beragam.
Beberapa wilayah di Jatim, penduduknya mempunyai karakteristik masing-masing.
Baca Juga: BlackBerry Resmi Hentikan Operasinya Hari Ini, Berikut Ulasannya
Dari segi bahasa saja, di Jatim sangat beragam. Berbeda daerah pasti akan berbeda.
Semacam punya khas tersendiri yang sudah benar-benar sudah melekat pada daerah tersebut.
Pabrik-pabrik besar yang ternama juga banyak yang berada di Jatim. Hal itu dapat mendungkung pertumbuhan ekonomi nasional.
Sektor pertanian Jatim juga tak kalah mumpuni. Setidaknya ikut andil dalam mencukupi kebutuhan pangan nasional.
Baca Juga: Hati-hati! Kebiasaan Minum Air Seperti Ini Datangkan Efek Buruk Bagi Ginjal Kata dr. Zaidul Akbar
Dari segi pariwisata, Jatim punya banyak destinasi wisata yang sudah dikenal diakui internasional.
Salah satunya adalah kawan ijen, atau wisata blue fire yang berada di Banyuwangi.
Tak lupa jatim juga mempunyai jembatan yang ikonik. Yaitu Suramadu yang membentang menghubungkan Surabaya-Madura.
Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) sepanjang tahun 2021, Jatim dinobatkan sebagai provinsi paling bahagia di Jawa.
Indeks kebahagiaan Jatim menempati posisi paling tinggi. Baik dari sisi nalai maupun peningkatannya.
Indeks dimensi kepuasan hidup masyarakat mengalami peningkatan paling besar.
Baca Juga: Langsingkan Tubuh Hanya Dengan Minuman ini, Berikut Resep dari dr. Zaidul Akbar
Yaitu sebesar 71,68 di tahun 2017 menjadi 76,07 di tahun 2021 atau meningkat 4,39 poin.
Selain itu sub dimensi kepuasan hidup sosial meningkat sebesar 4,01 poin, dari 76,72 menjadi 80,73.
Untuk indeks dimensi makna hidup (Eudaimonia) di Jatim meningkat sebesar 1,53 poin dari 71, 66 di tahun 2017 menjadi 73,19 pada tahun 2021.
Hanya indeks dimensi perasaan (Affect) di Jatim turun dari 68,79 di tahun 2017 menjadi 66,43 di tahun 2021.
Sebagai informasi tambahan, indeks kebahagiaan diukur melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK).
Dilakukan setiap tiga tahun sekali. Terdapat tiga dimensi yang diiukur yaitu kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup. ***
