Network
PORTAL NGANJUK – Kasus yang lagi ramai diperbincangkan di Semarang dimana ayah perkosa anak kandungnya hingga tewas.
Ibu yang bunuh anak kandung di Brebes belum sempat menghilang beritanya, kini ada kasus keji lagi dari sang ayah.
Tega seorang ayah perkosa anak hingga tewas di Semarang, tanpa berfikir dan rasa bersalah bisa seorang ayah melakukan hal sekeji itu.
Hingga kini kasusnya masih di tangani oleh Reskrim Polrestabes Semarang.
"Dalam surat keterangan dokter ada kematian kurang wajar dengan tanda kekerasan di vagina dan dubur. Dari adanya itu kita buatkan laporan polisi, sementara kondisi korban sudah dimakamkan. Dengan adanya dugaan kematian tidak wajar lakukan, pembongkaran dan autopsi hari itu juga. Terbukti adanya kematian yang diakibatkan kekerasan seksual," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, Senin (21/3/2022).
Diketahui sebelumnya bahwa seorang anak perempuan usia 8 tahun meninggal, keluarga korban yang menganggap hal biasa pun awalnya tidak merasa curiga atas kematian anak perempuan tersebut.
Hingga surat dokter keluar yang mengatakan bahwa anak perempuan tersebut meninggal tidak wajar dimana terdapat beberapa bekas kekerasan seksual yang dialaminya.
Hingga akhirnya keluarga korban merasa curiga dan ibu kandung korban melapor ke pihak kepolisian, ibu dan ayah korban sebelumnya memang sudah bercerai sejak taun 2017 lalu, sehingga tidak tahu apa saja yang terjadi.
