Heboh! Seorang Guru SD di Lumajang Singgung Masalah Seksualitas Kepada Muridnya, Kadindik: Akan Saya Panggil

- 24 Maret 2022, 10:16 WIB
/

PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang menampilkan seorang guru SD asal Lumajang, Jawa Timur sedang membicarakan masalah seksualitas kepada muridnya.

Hal itu dinilai oleh Kepala Dinas Pendidikan Lumajang sebagai sesuatu yang seharusnya belum waktunya untuk disampaikan kepada anak didiknya yang masih di bawah umur.

Diketahui guru tersebut bernama Ribut, salah seorang tenaga pengajar di salah satu Sekolah Dasar di Lumajang.

Dalam video itu, nampak guru tersebut sedang membahas salah satu pertanyaan tentang kaum Nabi Luth, yaitu Kaum Sodom.

Baca Juga: Bareskrim Tangkap Pemilik Evotrade yang Sempat Buron Selama 3 Bulan, Berikut Ulasannya

“Nabi Luth AS adalah Rasul Allah yang diperintahkan kepada kaum apa?,” tanya guru tersebut.

Kemudian ada seorang muridnya yang menjawab dengan ‘Kaum Sodom’, dan jawaban itu dibenarkan olehnya.

Selanjutnya guru tersebut menjelaskan tentang kaum Sodom, dan bagaimanakah kaum Sodom itu.

Ia menjelaskan bahwa kaum Sodom adalah kaum yang suka sesama jenis, yaitu laki-laki dengan laki-laki.

Dijelaskannya pula bahwa kaum Sodom adalah kaum yang dilaknat oleh Allah, serta akan mendapat dosa yang tak akan diampuni.

Baca Juga: Menyambut G20 Solo Siapkan Sejumlah Tempat, Berikut Ulasannya

Tak hanya itu, Ribut juga menyinggung tentang kaum para wanita yang menyukai sesama wanita, dimana biasa disebut sebagai lesbi.

“Perempuan suka sesama perempuan itu namanya lesbi, kalau kaum Sodom itu lelaki, contohnya di tv banyak,” kata Ribut menjelaskan.

Kemudian ada seorang murid yang mengatakan dengan keras “Contohnya Pak Ribut”.

Sontak guru tersebut langsung membantahnya, dan menegaskan bahwa dirinya adalah kaum normal yang suka lawan jenis.

“Saya itu suka perempuan bukan suka sama laki-laki, April kalau ngomong hati-hati,” tegasnya memperingatkan murid itu.

Video itu lantas mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim.

Agus membenarkan bahwa guru dalam video tersebut adalah salah satu pengajar SD di Lumajang.

“Itu Ribut salah satu guru, saya enggak hapal mengajarnya dimana, di pelosok itu,” tuturnya.

Menurut Agus, sebagai seorang pengajar, terutama di Sekolah Dasar tidak seharusnya melontarkan bahasa yang vulgar kepada anak di usia tersebut.

Ia menilai bahwa hal itu bisa sangat berbahaya bagi anak, ditambah lagi dengan adanya perkembangan teknologi yang bisa membuat anak dengan mudah mencari informasi.

“Anak mendengar hal itu bahaya apalagi sekarang ada handphone, kalau anaknya penasaran bisa dicari dan besok saya panggil yang bersangkutan,” ucapnya.

“Untuk Sekolah Dasar belum ada pendidikan seksualitas di sekolah, dari pihak kementerian belum turun dan belum ada arahan terkait itu,” sambungnya.***

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: instagram @fakta.indo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah