Jelang Aksi Demo 21 April 2022, Akun Whatsapp belasan Mahasiswa diduga di Retas dan Kehilangan Akses

PORTAL NGANJUK – Pada 11 April 2022 lalu, Mahasiswa di seluruh Indonesia telah menggelar demo serentak di bergbagai wilayah di Tanah Air.

Kini Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) Badan Eksekutif Mahsiswa Universitas Indonesia (BEM UI) akan menggelar aksi demonstrasi pada Kamis, 21 April 2022 ini.

Kali ini aksi demonstrasi akan digelar di depan Istana Merdeka, mahasiswa akan membawa tujuh tuntutan kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kepemimpinan Puan Maharani Menjadi Ketua DPR RI Dinilai Telah Menerapkan Perjuangan Kartini

Ketujuh tuntutan tersebut di antaranya adalah mendesak Jokowi menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.

Kemudian mereka juga menuntut agar Jokowi menurunkan harga bahan bokok, serta pengusutan penyerangan terhadap warga sipil.

Aksi demo 21 April 2022 ini direncanakan akan dimulai pada pukul 11.00 atau 12.00 WIB di depan Istana Merdeka.

Sebelumnya, AMI juga telah menuntut pihak Jokowi mengeluarkan pernyataan resmi menolak tegas penundaan pemilu, mendukung pemilu 2024, serta menolak perpanjangan masa jabatan.

Tuntutan yang disampaikan AMI BEM UI pun tak jauh berbeda dari apa yang disuarakan mahasiswa pada demo 11 April 2022 yang lalu.

Selain soal pemilu, mahasiswa juga mengajukan tuntutan seperti menunda pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.

Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo mengatakan bahwa demo hari ini akan diikuti mahasiswa dari sekitar 100 mahasiswa.

Dia menyatakan banyak kampus lain yang tergabung di AMI akan ikut turun ke jalan.

Selain di depan Istana Merdeka, mahasiswa juga disebut akan melakukan demonstrasi di depan Komplek DPR.

Baca Juga: Pengamat Politik Ini Menilai Tertangkapnya Mafia Minyak Goreng Merupakan Peran Megawati

Detik-detik menjelang aksi demo 21 April 2022 ini, belasan akun milik mahasiswa pun diduga diretas dan hingga tidak bisa diakses.

Informasi tersebut diketahui melalui rilis singkat Aliansi Mahasiswa Indonesia terkait peretasan menjelang demo 21 April 2022.

"Sebanyak sebelas akun WhatsApp milik mahasiswa diduga diretas atau kehilangan akses menjelang demonstrasi pada 21 April 2022," ujar rilis singkat tersebut, Rabu, 20 April 2022.

AMI mengatakan bahwa peretasan terhadap 11 akun whatsapp mahasiswa tersebut terjadi sejak 17 April 2022 lalu.

"Peretasan dilakukan dalam kurun waktu 17 April 2022 hingga 20 April 2022," ujarnya.

Bahkan pihak AMI juga telah merinci daftar akun WhatsApp siapa saja yang diretas atau kehilangan akses, berikut daftarnya:

1. Koordinator Wilayah (Korwil) BEM SI BSJB/Wapresma Universitas Esa Unggul, Muhammad Yusuf
2. Mensospol BEM UPNVJ, Tasya
3. Kormed Bemsi, Naufal
4. Blok Politik Pelajar, Iqbal
5. Blok Politik Pelajar, Daffa
6. Blok Politik Pelajar, Andi
7. Presiden Universitas Trisakti, Fauzan
8. Ketua SEMAR UI, Fawwaz
9. SERASI Pertamina, Naufal Farabi Ismail
10. SERASI Pertamina, Ja'far Shiddiq
11. Presiden ITL, Daniel
12. Menlu Universitas Trisakti, Hadi.

Baca Juga: Mendag Lutfi Buka Suara Terkait Dirjen Perdagangan Luar Negeri jadi Tersangka Kasus Suap Ekspor Minyak Goreng

Selain belasan akun mahasiswa tersebut, akun Instagram milik ahli hukum tata negara Bivitri Susanti juga ikut diretas.

"Teman-teman, akun Instagram pengajar @jenteralawschool, @bivitrisusanti tengah diretas dan beliau tidak memiliki akses akan akun tersebut.

Mohon bantuan me-report akun tersebut," tutur pemberitahuan yang beredar, dikutip dari akun Instagram @bangsamahasiswa, Kamis, 21 April 2022.

Artikerl ini sudah pernah tayang di pikiran-Rakyat.com dengan judul “Jelang Aksi Demo 21 April 2022, Belasan Akun WhatsApp Mahasiswa Diduga Diretas dan Kehilangan Akses”.***