PORTAL NGANJUK - Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus balik dengan menunda jadwal kembali dari mudik.
Presiden Joko Widodo telah meminta warga untuk menunda jadwal mudik, Presiden Jokowi juga mengimbau penundaan itu dengan kebijakan perpanjangan cuti kepada PNS, pegawai BUMN dan pekerja swasta.
Imbauan tersebut telah mengantisipasi puncak arus mudik lebaran 2023 yang diprediksi lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Sebut Kemacetan Parah di Puncak Akibat Lonjakan Arus Balik Mudik Lebaran 2023
Adapun penetapan perpanjangan cuti liburan lebaran 2023 Dengan penetapan jadwal cuti bersama yang cukup panjang,masyarakat antusias menyambutnya.
Hingga kini lebih dari satu part Kendaraan Mudik via tol trans Jawa belum balik, dilansir dishub.go.id (28/04/2023) Kemenhub dalam laporannya telah mencatat pergerakan penumpang pada H+3.
Kemarin, pada tanggal 27 April 2023 didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 252.911 atau 28,58 % dari total pengguna angkutan umum.
Disusul angkutan jalan 219.791 orang (24,84%), kereta api 183.504 orang (20,74%), angkutan penyeberangan 158.327 orang (17,89%), dan angkutan laut 70.461 orang (7,96%).