BMKG memastikan bahwa gempa bumi hari ini berpusat di kedalaman 89 km di NTT tak berpotensi tsunami, Namun masyarakat tetap diimbau mewaspadai potensi terjadinya gempa susulan.
NTT merupakan daerah kepulauan yang dikelilingi oleh patahan-patahan (Sesar) mulai dari Barat dan Selatan (Zona Megathrust), Utara (Flores Back Arc Thrust) dan beberapa patahan-patahan lokal lainnya yang masih aktif.
NTT memiliki potensi terhadap bahaya gempa bumi merusak dan tsunami.
Hal ini didukung dengan sejarah kejadian di NTT yang pernah dilanda beberapa kali kejadian tsunami sejak tahun 1891-2023.
BMKG mengingatkan masyarakat agar tidak panik dan tetap siaga dengan melakukan upaya mitigasi seperti membangun bangunan tahan gempa.
Dengan melakukan tata ruang jalur evakuasi, serta membekali diri dan mengedukasi ke orang-orang di sekitar kita cara-cara melakukan penyelamatan diri terhadap kejadian gempa bumi dan tsunami.
BMKG meminta masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG).