Kronologis Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jalu Pendakian, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

- 7 September 2023, 20:20 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan.
Ilustrasi kebakaran hutan. /Pixabay/Ylvers/

Sayangnya, untuk lokasi titik api masih belum diketahui petugas saat itu secara pasti karena terhalang kabut yang mulai turun. Berdasarkan laporan visual dari lokasi permukiman warga, api terlihat menyala dan mengeluarkan kepulan asap putih tertiup angin.

Namun, sudah dapat dipastikan bahwa jaraknya cukup jauh dari perkampungan penduduk, sehingga kecil kemungkinan dapat menyambar hingga ke pemukiman warga.

Mengetahui perkembangan terbaru pada Sabtu 2 September 2023, pukul 07.00 WIB, terpantau sebanyak 30 titik api yang berada di lereng Gunung Sumbing.

Sudah ada upaya untuk pemadaman, dan akan terus dilakukan menggunakan cara manual, disebabkan medan yang tidak mungkin dilalui kendaraan taktis pemadam kebakaran.

Di sisi lain, demi alasan keselamatan, keamanan dan kebutuhan pemadaman, pihak Perhutani secara resmi menutup sementara jalur pendakian di seluruh kawasan Gunung Sumbing.

Penutupan tersebut telah dinyatakan resmi dilakukan mulai tanggal 1 September 2023 hingga waktu yang belum dapat ditentukan.

“Menutup sementara semua jalur pendakian di Gunung Sumbing, terhitung mulai hari ini, Jumat 1 September 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ungkap Administratur/Kepala Kesatuan Pemangku Hutan (KKPH) Kedu Utara, Samanhuri dalam keterangan tertulis.

Kebakaran hutan dan lahan di Wonosobo ini menimbulkan kerugian yang cukup besar. Di duga sejumlah tanaman dan hewan liar di kawasan hutan tersebut diperkirakan telah mati terbakar.

Kebakaran hutan dan lahan di Wonosobo ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas di alam terbuka. Kita juga perlu menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.***

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x