Cek Fakta: Jejak Percakapan WhatsApp Brigadir J Dibocorkan Kamaruddin, Menghilang Sore Sebelum Tragedi?

26 Juli 2022, 13:20 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak /PMJ News

PORTAL NGANJUK - Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali bocorkan bukti baru.

Bukti kali ini berupa percakapan WhatsApp antara Brigadir J dengan pihak keluarga.

Diduga Brigadir J tidak ada kabar serta menghilang sore sebelum dikabarkan telah meninggal.

Lantas apa isi bukti terbaru yang dibocorkan Kamaruddin ke publik, faktanya disini.

Kamaruddin kembali menghebohkan publik dengan sebuah temuan bukti baru.

Ternyata mengarah pada percakapan digital yang berhasil diamankan sebagai petunjuk.

Dari unggahan kanal YouTube 212 TV menjelaskan bahwa ada temuan baru itu.

Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Mendadak Resmi Lantik Ahok Jadi Menpan RB Untuk Melaksanakan…

“Terang terangan || Bharada E Sebut nama tokoh yang jadi bekingan jendral?” judul unggahan 212 TV.

Video tersebut diunggah Senin, 25 Juli 2022, mendapatkan berbagai respon netizen.

Dari judul seakan memberikan pernyataan Bharada E telah mengungkap nama tokoh utama.

Namun setelah mendengarkan video hingga selesai, tidak ada informasi yang membahas pengakuan Bharada E.

Justru video menjelaskan beberapa temuan baru, seperti mengungkapkan kata Pakar Tata Negara Refly Harun.

Dia fokus menyoroti siapa tersangka sebenarnya, diduga telah ditetapkan 1 orang menjadi tersangka.

Namun pihak penyidik belum membocorkan identitas hingga perannya.

Ada dugaan bahwa pelaku merupakan polisi pangkat rendah, hal itu disampaikan lewat YouTube pribadinya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hasil Otopsi Brigadir J Dipalsukan, Si Dokter Akui Atas Perintah Jendral? Faktanya Begini

Walaupun dugaan Harun mengacau pada pangkat rendah, namun pengungkapan bisa mengarah ke sosok yang lebih tinggi.

Narasi menjelaskan bahwa memang sejak Juni 2022 Brigadir J telah mendapatkan ancaman.

Kabar yang berkembang, rekaman didapatkan Kamaruddin dan telah diserahkan ke pihak berwajib.

Isi rekaman diduga ancaman yang diterima, memperlihatkan Brigadir J hingga menangis.

Dugaan dari Kamaruddin dilakukan lebih dari 1 orang, terencana dan masuk pembunuhan berencana.

Dari bukti yang didapat, Kamaruddin masing bingung mengenai pernyataan yang ditemukan, jika naik ke atas maka Brigadir J akan dihabisi atau dibunuh.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video 5 Jendral Jadi Tersangka, Simak Faktanya

Bukti terbaru yang ditemukan oleh Kamaruddin adalah percakapan di grup WhatsApp keluarga.

Brigadir J aktif terakhir 8 Juli 2022, pukul 17.05 WIB sebelum dikabarkan meninggal dunia.

Sebelumnya telah izin kepada keluarga bahwa mengantar Ferdy Sambo ke Magelang bersama istri.

Rincian percakapan yang dilakukan sebelum meninggal dunia.

Pagi anggota keluarga mengirimkan foto di grup WhatsApp, sedang berada di pemandian air panas Sipoholon Tarutung.

Lokasi pemandian menjadi pengingat masa lalu karena tempat bermain saat masih kecil.

Komentar Brigadir J asik sekali, 8 Juli 2022, pukul 12.58 WIB.

Anggota keluarga kemudian kirim foto ibu ke grup WhatsApp pukul 13.02 WIB.

Brigadir J melihat foto namun tidak ada respon sama sekali.

Baca Juga: Link Nonton Anime Tokyo Revengers Episode 3 Gratis Sub Indo, Keteguhan Hati untuk Bertemu dengan Geng Tokyo

Setelah dilihat ternyata pukul 17.05 WIB aktif terakhir di WhatsApp.

Video berdurasi full 10 menit 16 detik namun narasi selesai pada menit ke-6 lebih 40 detik.

Unggahan telah ditonton 144 ribu kali, serta dapatkan 290 komentar.

“Sy hanya berharap pihak penegak hukum secepatnya menyelesaikan kasus pembunuhan itu karna menyangkut nama baik institusi penegakan hukum” komentar netizen.

“Terlalu banyak sandiwara tidak jantan, lempar batu sembunyi tangan, pengecut,,,tidak punya hati lebih jantan preman tidak pengecut seperti anda2 bpk polisi” komentar netizen lain.

“Kasus ini sangat ribettt,,,,padahal kasus ini sederhana,,,,contoh kasus penembakan istri TNI polisi cepat dlm hitungan hari,,,,tapi kasus ini dibikin ribet oleh perwira polisi dan penyidik bisa ditekan oleh sang jendral,,ini yg bikin ribet,,,,dan apabila kasus ini meloloskan dalang pembunuh sbnarnya,,,,sejarah korp bayangkara hancurrr” komentar netizen satunya.

“Kalau boleh saran Polri gabung kembali dengan TNI seperti dulu lagi. Panglima TNI menjadi pimpinan, sehingga bisa mengawasi kinerja polisi” komentar netizen memberi saran.

Video tersebut dinilai kurang valid dan belum bisa dicek kebenaran 100 persen.

Belum ada keterangan resmi bahwa telah ditetapkan 1 tersangka.

Pihak penyidik belum mengkonfirmasi rekaman terbaru yang diduga bukti kuat dari Kamaruddin.

Serta jejak digital berupa percakapan WhatsApp masih diragukan, belum ada informasi resmi.

Masyarakat diminta tidak menerima kabar ini secara utuh, masih diragukan validasi secara sah.

Harap menunggu konfirmasi dari pihak penyidik agar tidak mendapatkan informasi yang keliru atau hanya bersifat hoaks.

Demikian bocoran Kamaruddin mengenai percakapan WhatsApp terakhir dari Brigadir J.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler