Cek Fakta: Bharada E Akui Bukan Penembak Mati Brigadir J, Sosok Jenderal Ini Pelaku Sebenarnya? Ini Faktanya

- 24 Juli 2022, 14:17 WIB
Thumbnail video yang mengatakan Bharada E ungkap Irjen Ferdy Sambo sebagai pelaku penembakan Brigadir J
Thumbnail video yang mengatakan Bharada E ungkap Irjen Ferdy Sambo sebagai pelaku penembakan Brigadir J //Tangkapan layar YouTube Anjas Di Thailand

PORTAL NGANJUK - Kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga kini masih bergulir.

Kasus kematian Brigadir J tersebut banyak disorot oleh publik lantaran menimbulkan polemik dan teka-teki dugaan kejanggalan.

Sebelumnya, Polri sudah menggelar prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Sabtu 23 Juli 2022.

Seperti kita ketahui, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Polri berhasil mengamankan handpone Brigadir J serta rekaman CCTV, yang akan diperiksa tim penyidik nantinya.

Baca Juga: HOAX: Beredar Foto Presiden Jokowi Pangku Seorang Wanita Berpakaian Bikini, Simak Faktanya Sebenarnya

Kemudian saat ini, kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J saat ini sudah dinaikkan menjadi berstatus penyidikan.

Kasus itu pun menjadi dugaan pembunuhan berencana, pasca laporan pengacara keluarga Brigadir J yaitu Kamarudin Simanjuntak ke Bareskrim Polri.

"Handphone serta rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh tim penyidik, kini masih terus dilakukan pemeriksaannya di labfor," ujar Dedi dikutip PORTAL NGANJUK dari PMJ News, Minggu 24 Juli 2022.

Dedi mengatakan bahwa tim khusus Polri berhasil mengamankan rekaman CCTV terkait peristiwa baku tembak Brigadir J dengan Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Dedi juga menambahkan keterangannya mengenai proses pemeriksaan handphone dan rekaman CCTV yang akan dilakukan secara maksimal dan profesional oleh pihak yang ahli dalam bidangnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Ferdy Sambo Dijebloskan Penjara Atas Permintaan Keluarga Brigadir J, Begini Faktanya

Dedi pun menekankan, Timsus dari Polri akan melaksanakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berkomitmen mengungkap tuntas kasus Brigadir J secara transparan dan akuntabel.

"Semua akan disampaikan secara komprehensif, kami dalam hal ini akan menyampaikan seluruh fakta yang ada dan dilakukan dengan Scientific Crime Investigation secara komprehensi," kata Dedi.

Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) akan terus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian penembakan.

Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, pemeriksaan itu dilakukan dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.

Baca Juga: Update Bukti Baru Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J, Polri Periksa 11 Saksi dan Amankan HP Korban

Pihak Polri telah melakukan gelar perkara di Bareskrim Polri. Selain itu, pihak keluarga Brigadir Yoshua di Jambi juga diperiksa hingga dimintai keterangan oleh penyidik.

"Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga Brigadir J hari ini di Polda Jambi," ucap Dedi.

Ada 11 orang saksi yang diperiksa di antaranya adalah ayah, ibu korban, kakak, adik, bibi Brigadir Yoshua, termasuk rumah sakit setempat

Sementara itu, mendadak muncul kabar mengejutkan mengklaim bahwa Bharada E memberikan keterangan kepada penyidik soal pelaku kasus kematian Brigadir J yang sebenarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Mengejutkan! Ferdy Sambo Akhirnya Mengakui Semua Tewasnya Brigadir J, Simak Faktanya Disini

Informasi itu beredar usai kanal YouTube bernama 'Anjas Di Thailand' mengunggah video berjudul "BARADA E : KADIV PROPAM FERDY SAMBO P3L4KU SEBENARNYA ?? Part 24"

Video yang diunggah pada Sabtu 23 Juli 2022 tersebut telah ditonton sebanyak 217,533 ribu kali dan disukai lebih dari 4 ribu orang, saat artikel ini ditulis.

Dalam sampul video, terlihat foto sosok nonaktif Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E.

Terdapat narasi dalam thumbnail video itu, sebagai berikut.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Eks Irjen Ferdy Sambo Dicecar Personel TNi agar Akui Perbuatan Suaminya, Simak Faktanya

"Alat Bukti Menunjukkan Penembak Brogadir J adalah Sang jenderal??" sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK dari kanal YouTube Anjas Di Thailand pada Minggu, 24 Juli 2022.

Dalam video itu, sang narator yaitu Anjas mengatakan beberapa pernyataan dari Susno Duadji yang menyebut kasus ini menjadi sulit hingga harus menggunakan data-data ilmiah.

Dirinya menyebut bahwa tak munafik dan mengakui bahwa dugaannya ini banyak mengarah kepada eks Irjen Ferdy Sambo.

"Seperti yang kita ketahui,  bahwa Eks Kadiv Propam bukan orang yang sembarangan, sehingga tak semudah itu untuk membuktikan dugaan keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J," ujar orang dalam video.

Thumbnail video yang mengatakan Bharada E ungkap Irjen Ferdy Sambo sebagai pelaku penembakan Brigadir J
Thumbnail video yang mengatakan Bharada E ungkap Irjen Ferdy Sambo sebagai pelaku penembakan Brigadir J /Tangkapan layar YouTube Anjas Di Thailand

Namun, benarkah kabar yang menyebut Bharada E membongkar kejadian aslinya yaitu Ferdy Sambo yang sebenarnya adalah pelaku kasus kematian Brigadir J? maka baca hingga akhir.

Setelah kami telusuri, kabar yang mengklaim Bharada E memberikan keterangan kepada penyidik bahwa pelaku kasus kematian Brigadir J yang sebenarnya adalah Ferdy Sambo merupakan  berita bohong atau tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Meski Bharada E diketahui sudah memberikan keterangannya kepada polisi, namun hal itu masih belum diungkapkan kepada publik.

Menurut keterangan dari Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo untuk menyarankan pada masyarakat untuk tak membuat spekulasi terkait kasus tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Cek Fakta: CCTV Jalan Tol Berbicara, Brigadir J Dihabisi di Rute Jakarta-Magelang, Begini Fakta Sebenarnya

Dirinya juga mengimbau publik menunggu penjelasan ahli yang menangani kasus kematian Brigadir J.

Dedi mengungkapkan bahwa kasus penembakan antar polisi itu akan segera diungkap dengan proses pembuktian secara ilmiah.

Berdasarkan dari penelusuran di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar Bharada E memberikan keterangan kepada penyidik soal pelaku kasus kematian Brigadir J yang sebenarnya adalah Ferdy Sambo adalah berita hoaks.

Sementara itu, kanal YouTube PAKDE TV yang merupakan si pengunggah video itu tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.

Baca Juga: Update Bukti Baru Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J, Polri Periksa 11 Saksi dan Amankan HP Korban

Hoaks yang menyangkut nama Bharada E, Ferdy Sambo dan Brigadir J yang telah diunggah oleh kanal Anjas Di Thailand tersebut masuk ke dalam kategori jenis false context, di mana tak ada korelasi antara judul dan isi video.

Oleh karena itu, kanal YouTube itu bukanlah sumber berita yang layak dipercaya.

Masyarakat Indonesia dihimbau untuk lebih bijak dalam menerima informasi yang belum jelas sumber dan asalnya.

Lakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai sebuah kabar atau berita yang belum tantu benar adanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Terekam CCTV Ketua RT, Simak Fakta Sebenarnya Disini

Carilah sumber kredibel untuk meneliti apakah kabar yang diterima sudah benar atau hanya sebuah berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar informasi yang dibagikan atau diberikan kepada orang lain tidak menjadi salah satu kabar simpang siur.***

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah