Network
PORTAL NGANJUK – Kasus kematian Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo hingga saat ini terus dilakukan penyidikan dan penyelidikan.
Luhut Pandjaitan turut memberikan tanggapannya mengenai pembunuhan Brigadir J yang di dalangi oleh Ferdy Sambo.
Menurut Luhut Pandjaitan, Kapolri harus mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J, tidak perduli siapa bekingan dibalik peristiwa tersebut.
Kasus polisi tembak polisi kini memasuki babak baru, setelah dilakukannya penyidikan dan penyelidikan, kasus tersebut berubah menjadi kasus pembunuhan.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan tanggapannya mengenai kasus pembunuhan Brigadir J.
Menurutnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera mengusut tuntas kasus tersebut dengan cepat dan transparan.
Luhut Pandjaitan juga menyampaikan hal tersebut untuk Kabareskrim untuk segera mengusut kasus tersebut tanpa adanya keraguan.
“Saya minta kepada Kabareskrim, Komjen Agus jangan ragu-ragu,” ujar Luhut Pandjaitan.
Sebelumnya telah beredar video yang tengah viral di sosial media Facebook dengan narasi Luhut Pandjaitan yang meminta agar Komjen Agus mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J.
"Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan turut mengomentari terkait tewasnya Brigadir J. Luhut meminta agar kasus tersebut diusut ke akarnya. Bahkan pihak yang terlibat dalam pembunuhan berencana harus ditindak tegas,” narasi dalam video tersebut.
Diketahui bahwa dalang dari peristiwa pembunuhan yang menewaskan Brigadir J adalah Irjen Pol Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kadiv Propam.
Namun hal tersebut harus tetap disikapi dengan tegas, menurut Luhut usut tuntas kasus kematian Brigadir J dan tidak peduli siapapun yang ada dibelakang kasus tersebut.
Baca Juga: Jokowi Mendapatkan Penghargaan Swasembada dari IRRI, Tetapi Komoditas Jagung masih Impor, Mengapa?
“Saya ndak ada urusan siapa dia, ndak ada urusan beking-beking,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Namun video yang tengah beredar tersebut dikonfirmasi oleh Jodi Mahardi jubir (juru bicara) dengan mengatakan bahwa Luhut Pandjaitan selalu menghormati putusan dari lembaga atau instansi.
“Pak Menko tidak pernah mencampuri urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya sebagai Menko Marves dan juga pembantu Presiden Joko Widodo. Semoga semua pihak bisa berpikir jernih lebih dahulu sebelum membuat dan mempercayai video-video potongan yang tidak sesuai konteks seperti itu,” tegas Jodi.
Dikatakan video tersebut merupakan cuplikan wawancara Luhut Pandjaitan di televisi nasional pada tahun 2021.
Dengan demikian video yang beredar tentang Luhut Pandjaitan yang menanggapi kasus kematian Brigadir J dengan menyeret nama Irjen Ferdy Sambo merupakan tidak benar.***
