BPD-BSG Mendukung Transaksi Keuangan ASEAN Melalui QRIS, Kapan Layanan Pembayaran Bisa Digunakan?

11 Mei 2023, 18:25 WIB
BPD-BSG Mendukung Transaksi Keuangan ASEAN Melalui QRIS, Kapan Layanan Pembayaran Bisa Digunakan? ./qris.id /

PORTAL NGANJUK – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) menyatakan dukungannya terkait transaksi keuangan di berbagai negara ASEAN melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

"Fasilitas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) QRIS akan sangat membantu memajukan konektivitas pembayaran antarnegara," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Kamis.

Revino Pepah menyampaikan, jika semua negara ASEAN memang memiliki mata uang yang berbeda, namun dengan adanya sistem QRIS bisa melakukan transaksi keuangan di berbagai negara ASEAN.

Baca Juga: Krystal F X Menghadiri Cannes Film Festival 2023, Bintang Dari Film Cobweb

Dirut BSG Revino Pepah juga menyampaikan, kerja sama tersebut akan sangat  mendukung upaya pemimpin-pemimpin ASEAN demi memajukan konektivitas pembayaran, mempromosikan literasi serta inklusi keuangan digital.

Saat ini, BSG masih menunggu persetujuan dari BI untuk menggunakan QRIS, namun tinggal beberapa langkah lagi nasabah BSG sekaligus masyarakat Sulutgo bisa menikmati layanan tersebut.

Dirut BSG Revino Pepah juga mengharapkan, mudah-mudahan di awal bulan Juni tepat di perayaan HUT BSG sudah segera diluncurkan QRIS BSG.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun juga mengatakan, jika peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital dilakukan dengan membangun ekosistem.

Dia memaparkan, hal yang bisa mendorong lembaga keuangan yaitu dengan menyediakan produk-produk keuangan yang sesuai kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.

Produk yang dikeluarkan perbankan harapannya juga bisa dengan mudah menjangkau serta mendidik masyarakat, sehingga bisa memahami manfaat sekaligus risiko produk keuangan serta menggunakan dengan benar.

Ketua ASEAN-BAC targetkan QR Code dipakai antar-negara ASEAN September

Sebelumnya dikabarkan, jika Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid tengah menargetkan layanan pembayaran digital Quick Response (QR) Code atau sekarang mulai disebut sebagai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), mulai bisa digunakan di antara negara anggota ASEAN pada September 2023.

“Jadi bukan hanya motto. Malahan, kita bilang September ini transaksi di antara ASEAN menggunakan digital QR Code udah bisa,” ungkap Arsjad di Labuan Bajo, NTT, Rabu Maret 2023 lalu.

Dalam agenda ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN-BAC, ia sempat menyatakan jika semua negara anggota ASEAN menyetujui integrasi layanan pembayaran QRIS yang berlaku universal.

Baca Juga: Kasus Lonjakan Penyakit Sifilis dan HIV di Indonesia Mulai Serang Ribuan Ibu Hamil dan Anak Tahun 2023

“Contohnya, ASEAN QR Code semuanya setuju. Antara Indonesia dengan Thailand sudah, dengan Singapura, tapi ini lanjut lagi di semua ASEAN. Bayangkan sampai Myanmar aja, disiapkan QR Code juga. Ini arti dari centrality, itu kita jalankan kita push,” lanjut Arsjad.

Ia juga menambahkan, dalam pertemuan tersebut, semua kepala negara menyatakan setuju terkait layanan QRIS di antara negara- negara anggota ASEAN, namun, setiap negara diharapkan memiliki posisinya masing-masing

“Semua sepakat setuju (pemimpin negara), tapi, untuk posisi setiap negara berbeda- beda. Jadi kalau bisa lima, lima dulu, enam, enam dulu, Nanti semua negara akhirnya bisa masuk,” ungkap Arsjad menjelaskan.

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN menyuarakan rencana untuk membuat layanan pembayaran berbasis QRIS, yang bisa berlaku universal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi Asean atau Asean Economic Community Council (AECC) ke-22 turut menyampaikan, jika para menteri juga sepakat untuk mendorong Asean Leaders Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction Mechanism.

Ia memaparkan, dengan penggunaan QRIS lintas negara menjadi percontohan dari sebuah rencana adopsi pembayaran QR di ASEAN, yang saat ini, sudah dapat digunakan di Indonesia dan juga di Thailand, yang melibatkan sekitar tujuh bank di Thailand.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler