6 Indikator Ini Perlu Ditelaah Perusahaan saat Meninjau Kinerja Karyawan Setiap 6 Bulan Pertama Bekerja

3 Agustus 2023, 15:33 WIB
Ilustrasi perusahaan. /Pixabay

PORTAL NGANJUK – Tinjauan kinerja selama enam bulan pertama adalah proses yang penting bagi perusahaan untuk menilai kinerja karyawan dan memastikan bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Proses ini juga dapat membantu untuk memutuskan akan menjaga atau mengubah strategi bisnis sehingga target tetap tercapai di perusahaan penghujung semester kedua.

Anthony Kosasih selaku Chief Operating Office (COO) Mekari, perusahaan teknologi yang bekerjasama dengan UMKM dan korporasi besar, mengatakan bahwa semester pertama 2023 menjadi realisasi penguatan akhir ekonomi Indonesia yang sudah diprediksi sejak tahun lalu.

Untuk meningkatkan pertumbuhan yang optimal, perusahaan harus melakukan pembayaran bisnis tengah tahun yang tidak hanya melihat indikator umum seperti laba rugi, namun juga indikator yang terkadang luput dari perhatian meskipun sama-sama berpengaruh pada kelancaran bisnis.

Ia menambahkan bahwa ada enam indikator lain yang perlu ditelaah perusahaan saat meninjau kinerja pertengahan semester I.

Pastikan akurasi finansial

Pemerintah Indonesia telah menerbitkan sejumlah kebijakan baru, seperti kebijakan pajak natura, yang akan berdampak pada tata cara pembukuan perusahaan.

"Perubahan kebijakan yang akan terus dilakukan sepanjang tahun menuntut tuntutan perusahaan untuk memperbarui perhitungan laporan keuangan agar pembukuan perusahaan selalu akurat dan sesuai aturan yang berlaku," kata Anthony.

Akurasi keuangan perusahaan adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa perusahaan berjalan dengan baik. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan sejumlah kebijakan baru yang akan berdampak pada tata cara pembukuan perusahaan.

Kebijakan-kebijakan ini perlu disetujui oleh perusahaan untuk memastikan bahwa mereka tetap patuh dan dapat memenuhi persyaratan pajak.

Salah satu kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia adalah kebijakan pajak natura. Kebijakan ini mengatur tentang pengenaan pajak terhadap pemberian natura atau kenikmatan kepada karyawan. Natura yang dikenai pajak adalah natura yang bersifat tidak berwujud, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan pendidikan, dan tunjangan transportasi.

Evaluasi kekakuan infrastruktur teknologi

Perusahaan harus mulai menyiapkan diri untuk mengadopsi teknologi masa depan, yaitu kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang akan merambah ke berbagai industri.

Tidak hanya sebatas peningkatan infrastruktur TI dan perangkat lunak, perusahaan juga harus mendorong pola pikir dan kemampuan di semua tim, mulai dari SDM hingga akuntansi dan hukum, bahwa penguasaan AI akan memperlancar pekerjaan.

“Perusahaan yang ingin menerapkan teknologi AI dengan mudah dan cepat dapat berkolaborasi dengan penyedia solusi digital yang sudah piawai dalam membantu bisnis mengintegrasi AI ke ekosistem teknologi perusahaan,” lanjut Anthony.

Kecerdasan buatan (AI) adalah salah satu teknologi masa depan yang akan merambah ke berbagai industri. AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan perusahaan. Namun, untuk mengadopsi AI, perusahaan perlu menyiapkan infrastruktur teknologi yang memadai.

AI dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan perusahaan. AI juga dapat membantu perusahaan untuk beradaptasi dan menciptakan produk dan layanan baru. Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan dengan mengadopsi AI:

  • Efisiensi: AI dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan otomatisasi tugas-tugas yang berulang dan memakan waktu.
  • Produktivitas: AI dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan kualitas dan kualitas pekerjaan.
  • Kualitas layanan: AI dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan dengan memberikan layanan yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih personal.
  • Inovasi: AI dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki dan menciptakan produk dan layanan baru yang lebih menarik bagi pelanggan.

Dengan mengadopsi AI, perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya dan menjadi lebih kompetitif di pasar.

Perkuat tim untuk menghadapi tantangan baru

Perkuat tim untuk menghadapi tantangan baru Berdasarkan target akhir tahun yang ingin dicapai, perusahaan perlu meninjau perencanaan sumberdaya manusia (SDM).

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperkuat tim dan menghadapi tantangan baru:

  • Identifikasi kebutuhan SDM. Perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan SDM yang dibutuhkan untuk mencapai target akhir tahun. Kebutuhan SDM ini dapat berupa jumlah karyawan, jenis keterampilan, dan pengalaman.
  • Rekrut karyawan baru. Jika perusahaan membutuhkan karyawan baru, maka perusahaan perlu melakukan rekrutmen. Rekrutmen dapat dilakukan melalui berbagai saluran, seperti iklan, media sosial, dan job fair.
  • Latih karyawan. Perusahaan juga perlu melatih karyawan yang sudah ada untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Pelatihan dapat dilakukan secara formal maupun informal.
  • Beri penghargaan kepada karyawan. Perusahaan perlu memberikan penghargaan kepada karyawan yang telah berkontribusi dalam mencapai target akhir tahun. Penghargaan dapat berupa bonus, kenaikan gaji, atau promosi.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, perusahaan dapat memperkuat tim dan menghadapi tantangan baru. Hal ini akan membantu perusahaan untuk mencapai target akhir tahun dan meningkatkan kinerjanya.

Selain itu, perusahaan harus mengembangkan kemampuan karyawan yang ada, untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki talenta-talenta yang dapat mendukung arah bisnis.

“Sejalan dengan ini, perusahaan sebaiknya menghadirkan program-program baru terkait peningkatan kesejahteraan dan karir agar karyawan semakin termotivasi mencapai target,” sebut Anthony.

Evaluasi mitra dan jejaring bisnis

Memiliki mitra dan jaringan bisnis yang dapat diandalkan akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Mitra dan jejaring bisnis yang dapat diandalkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain:

  • Meningkatkan penjualan: Mitra dan jejaring bisnis yang dapat diandalkan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan dengan memberikan akses ke pasar baru, memperkenalkan produk dan layanan baru, dan meningkatkan kesadaran merek.
  • Meningkatkan efisiensi: Mitra dan jejaring bisnis yang dapat diandalkan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dengan berbagi sumber daya, berbagi pengetahuan, dan berbagi pengalaman.
  • Meningkatkan inovasi: Mitra dan jejaring bisnis yang dapat diandalkan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan inovasi dengan berbagi ide, berbagi teknologi, dan berbagi sumber daya.
  • Meningkatkan risiko risiko: Mitra dan jejaring bisnis yang dapat diandalkan dapat membantu perusahaan untuk mengurangi dengan berbagi beban kerja, berbagi risiko, dan berbagi sumber daya.

Untuk mendapatkan manfaat dari mitra dan jejaring bisnis yang dapat diandalkan, perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap mitra dan jejaring bisnis yang dimilikinya. Evaluasi ini perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa mitra dan jejaring bisnis tersebut masih dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.

Oleh karena itu, perusahaan perlu mengevaluasi apakah mitra dan jejaring bisnis, termasuk para penyedia teknologi, sudah memberikan produk dan layanan yang memfasilitasi pertumbuhan perusahaan kini dan nanti.

Terakhir, Anthony menambahkan bahwa perusahaan harus memanfaatkan semua data yang ada di tangan mereka untuk mempertajam pemahaman akan tren pasar.

Misalnya, umpan balik dari pelanggan dapat digabungkan dengan data penjualan sehingga perusahaan dapat mengurangi tipe dan kebutuhan setiap segmen konsumen.

“Kuncinya ada di pengolahan data. Sekali lagi, perusahaan yang menguasai teknologi akan dengan sangat mudah mengolah data yang ada untuk membuat strategi jitu untuk pertumbuhan bisnis mereka,” kata Anthony menutup penjelasannya.

Selain enam indikator tersebut, perusahaan juga dapat mempertimbangkan indikator-indikator lain yang relevan dengan industri dan bisnisnya. Dengan meninjau kinerja pertengahan semester, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat rencana untuk mencapai tujuannya.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Terkini

Terpopuler