Pakar Ekonomi: 2 Potensi Ekonomi yang Bisa Dimanfaatkan Disisa Liburan 2023, Apa Saja? Cek di Sini

- 27 April 2023, 14:15 WIB
Pakar Ekonomi: 2 Potensi Ekonomi yang Bisa Dimanfaatkan Disisa Liburan 2023, Apa Saja? Cek di Sini
Pakar Ekonomi: 2 Potensi Ekonomi yang Bisa Dimanfaatkan Disisa Liburan 2023, Apa Saja? Cek di Sini /Freepik/fabrikasimf

PORTAL NGANJUK – Puncak balik mudik sudah mulai ramai dilakukan masyarakat, khususnya di Indonesia. Tidak sedikit masyarakat telah berbondong-bondong kembali ke kota asal atau tempat rantauan mereka.

Menyambut arus balik 2023, Guru besar dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Prof Rika Ampuh Hadiguna memaparkan, jika terdapat dua potensi ekonomi strategis lokal yang bisa dimanfaatkan di sisa hari libur pekan ini.

“Ada dua potensi ekonomi strategis di daerah yang sering dilupakan pemerintah daerah yaitu objek wisata baru, dan makanan atau komoditas unggulan daerah,” ungkap pakar ekonomi sekaligus guru besar Unand Rika Ampuh Hadiguna di Padang.

Masyarakat lokal sering menemukan lokasi-lokasi baru dari banyaknya objek wisata yang ada di Indonesia, dan banyak pula dari masyarakat yang berkunjung dikenalkan saat musim mudik Lebaran.

Selain itu, tidak sedikit pemudik tertarik dengan spot-spot baru dan fresh untuk kebutuhan diri berswafoto dan ingin membagikannya ke media sosial masing-masing.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 Dibuka Juni 2023? Simak Profesi yang Menjadi Prioritas Utama

“Tentunya postingan para pemudik tersebut menjadi media promosi,” ungkap Prof Rika Ampuh Hadiguna.

Hal tersebut juga berlaku untuk objek wisata kuliner daerah, baik makanan sajian hingga komoditas pertanian lainnya. Para pemudik kebanyakan suka mengunggah makanan di media sosial baik karena faktor kelezatan makanan, hingga faktor lainnya seperti fasilitas tempatnya.

Menurut Prof Rika Ampuh Hadiguna, baik untuk objek wisata baru, maupun objek wisata kuliner daerah yang diunggah pengunjung terutama pemudik yang berlibur, secara tidak langsung sudah menjadi media promosi tersendiri.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah sebaiknya perlu lebih cermat lagi dalam memanfaatkan peluang besar tersebut. Supaya momentum sesaat ini, objek ekonomi baru tersebut dapat dilanjutkan sebagai produk ekonomi baru bagi daerah tempat wisata berada.

Pemerintah daerah seharusnya dapat menganalisis, media sosial sudah berfungsi sebagai sumber informasi berharga mengenai dua potensi strategis lokal daerahnya, ungkap Prof Rika Ampuh Hadiguna.

Prof Rika Ampuh Hadiguna juga mengatakan, jika jebakan konsumtivisme sudah menjadi tantangan sosial pada musim mudik lebaran dari tahun ke tahun. tantangan ini harus ditransformasi menjadi “investasi” bagi kelangsungan jalannya ekonomi di daerah tersebut.

Potensi konsumtivisme, dapat dipantau atau diperkirakan melalui nilai uang tunai yang disediakan oleh Bank Indonesia sebanyak 195 triliun rupiah pada periode 27 Maret 2023, hingga 20 April 2023.

Kementerian Perhubungan juga sudah memperkirakan jumlah pemudik lebaran 2023 ini, akan mencapai setidaknya 123,8 juta jiwa.

“Jumlah pemudik dan nilai uang beredar yang sangat besar adalah potensi ekonomi yang bagi daerah,” ungkap Prof Rika Ampuh Hadiguna menjelaskan.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ada Potongan Tarif Tol 20 Persen Pada Arus Balik Lebaran 2023, Berlaku 27-29 April 2023

Pada umumnya, terdapat 3 jenis pengeluaran pemudik. Pertama biiaya transportasi, seperti bahan bakar kendaraan maupun biaya ongkos transportasi umum.

Kedua, biaya belanja makanan hingga barang oleh-oleh, dan yang terakhir biaya untuk akomodasi jalan-jalan ke tempat objek wisata di daerah lokal maupun ke luar kota yang relatif jauh.

Prof Rika Ampuh Hadiguna juga menyampaikan, besarnya nilai uang yang beredar dan jumlah pemudik perlu didalami melalui perspektif ekonomi, sebagai sebuah potensi untuk meningkatkan pasar baru.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x