Digitalisasi Adalah Faktor Penting Pertumbuhan UMKM, Sandiaga: Pelatihan Pemasaran Digital Penting Dilakukan

- 30 April 2023, 19:15 WIB
Digitalisasi Adalah Faktor Penting Pertumbuhan UMKM, Sandiaga: Pelatihan Pemasaran Digital Penting Dilakukan
Digitalisasi Adalah Faktor Penting Pertumbuhan UMKM, Sandiaga: Pelatihan Pemasaran Digital Penting Dilakukan /Dokumen Kemenparekraf/

PORTAL NGANJUK – Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Mercy Simorangkir, menilai bahwa digitalisasi menjadi faktor penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut karena digitalisasi tengah menawarkan kemudahan terhadap layanan keuangan dan memperluas akses pasar, juga menawarkan akses terhadap inovasi penjualan.

“Sangat penting sekali digitalisasi ini, tidak hanya menawarkan layanan dan kemudahan atau akses terhadap keuangan dan market, tapi juga akses terhadap inovasi,” ungkap Mercy Simorangkir.

Mercy Simorangkir telah memaparkan, jika dengan melakukan digitalisasi, UMKM bisa memiliki kesempatan dan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menumbuhkan traffic bisnisnya.

Baca Juga: Nonton Anime Mobile Suit Gundam: The Witch From Mercury Season 2 Episode 16 Sub Indo Resmi Bukan Samehadaku

Selain itu di masa mendatang, digitalisasi UMKM tidak hanya bicara mengenai kemudahan akses market melainkan juga melalui platform besar seperti e-commerce, kemudahan untuk akses pembayaran dengan banyak metode, hingga peningkatan akses pembiayaan bisa mempermudah proses transaksi.

“Di Tahun 2045 mungkin saja kita bisa bicara tentang kecerdasan yang lebih tinggi lagi, dan sangat penting untuk membicarakan bagaimana itu bisa dimanfaatkan,” ungkap Mercy Simorangkir.

Mercy Simorangkir juga menyampaikan, jika kemudahan akses inovasi dari digitalisasi, bisa sangat membantu UMKM untuk upgrade, bukan hanya sekedar meningkatkan kuantitas pendapatannya saja.

“Yang sebetulnya menjadi pertanyaan dan PR dari negara ini, kenapa 99% masih yang mikro dan kecil setelah beberapa periode. Itu jadi satu masalah yang bisa didukung dan dibantu juga oleh penyelenggara teknologi finansial melalui inovasi untuk membantu pengembangan usaha UMKM ini sendiri,” jelas Mercy Simorangkir.

“Jadi apakah digitalisasi itu membantu UMKM? Iya, tidak hanya untuk tumbuh tapi juga naik kelas dan kedepannya adalah untuk mempertahankan pertumbuhan,” lanjutnya.

Namun penting untuk diingat, jika ada yang harus diperhatikan mengenai digitalisasi, salah satunya adalah mengenai keamanan siber dan perlindungan data pribadi.

Disisi lain, para penyedia layanan keuangan harus bisa memenuhi harapan para pelaku UMKM untuk terus melakukan improvisasi dengan meningkatkan pengalaman yang baik dan sesuai kebutuhan.

“Dalam proses bisnis, marchant itu butuh uangnya real time ke dalam account-nya karena besok dia harus belanja lagi. Itulah layanan keuangan yang terus menerus di-improve, yang ditawarkan oleh layanan keuangan saat ini,” ungkap Mercy Simorangkir.

Hal tersebut diperkuat dengan ajakan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, beliau mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di sektor UMKM, untuk mengasah kemampuan teknologi digitanya demi membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Intip Biodata dan Profil Omar Daniel dan Nadya Arina Pemeran Utama di Film Hati Suhita

Dalam keterangan resmi Menparekraf mengatakan, jika terdapat potensi dari UMKM di era digital saat ini. Menurut data sudah tercatat 97% lapangan pekerjaan yang diciptakan UMKM dan sekitar 60% potensi tersebut telah menopang ekonomi nasional.

“Penciptaan lapangan kerja (oleh UMKM) ini bisa dijawab selama kita memiliki keahlian. Oleh karena itu pelatihan pemasaran digital dilakukan untuk melatih para pelaku UMKM baru untuk bisa menguasai pasar,” dari keterangan pak menteri Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga menjelaskan, jika saat ini media sosial sangat berperan penting, khususnya pada platform TikTok, dikalangan masyarakat. Dari segi ruang berkreasi dalam bidang seni, hingga memegang peran dalam media pemasaran produk dan peluang investasi.

Diketahui saat ini sebagian masyarakat Indonesia sudah terhubung dengan media sosial, kurang lebih 133% dari populasi nasional.

“Tinggal bagaimana kita bisa santun dalam menyampaikan pesan, bisa edukatif dalam memberikan konten dan juga informatif,” jelas Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno berhadap, dengan adanya kegiatan pelatihan digital, para pelaku UMKM dapat upgrade secara kualitas dan bisa memberikan dampak yang luas bagi peningkatan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah