Nilai Tukar Kurs Rupiah Menguat, Dipicu Karena Ekonomi AS Kurang Baik, Benarkah?

- 4 Mei 2023, 18:20 WIB
Nilai Tukar Kurs Rupiah Menguat, Dipicu Karena Ekonomi AS Kurang Baik, Benarkah?
Nilai Tukar Kurs Rupiah Menguat, Dipicu Karena Ekonomi AS Kurang Baik, Benarkah? /Reuters/Lisa Marie David/

Ekonomi Amerika Serikat (AS) Kurang Baik

Diketahui alasan mengenai nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank Jakarta, dipicu data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kurang baik.

Dari laporan, rupiah pada Rabu pagi naik lima poin atau setara 0,03% ke posisi Rp14.709 per dolar AS, jika dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya bernilai Rp 14.714 per dolar AS.

“Rupiah hari ini diperkirakan diperdagangkan menguat terhadap dolar AS karena data-data ekonomi AS menunjukkan pelemahan,” ungkap analis Bank Woori Saudara Rully Nova, Jakarta, Rabu 03 Mei 2023. 

Selain itu, data ekonomi AS yang tercatat kurang baik meliputi data produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama 2023 dan data tenaga kerja di bawah ekspektasi analis.

Baca Juga: Download dan Nonton The Acient Magus Bride Season 2 Episode 5 Sub Indo Resmi Bstation Bukan Otakudesu

Untuk PDB AS mulai naik 1,1% secara tahunan dalam 3 bulan pertama pada 2023, namun lebih rendah dari pertumbuhan 2,6% pada kuartal keempat tahun 2022.

Dollar pun nilainya jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dari data menunjukkan bahwa lowongan kerja AS turun pada Maret, sehari sebelum Bank Sentral AS atau Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunganya menjadi 25 basis poin.

Lowongan pekerjaan AS turun, pada bulan ketiga secara berturut-turut dan pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat hingga level tertinggi dalam kurun waktu dua tahun.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x