Network
Langkah kedua dalam proses penulisan artikel adalah membuat rencana diskusi. Ini memudahkan untuk mengatur topik yang ingin diskusikan.
Biasanya proses komunikasi ini memiliki komponen yang meliputi sumber masalah; pendapat penulis; Kesimpulan penulis; dan solusi penulis. Ini memungkinkan percakapan yang terstruktur dan koheren.
3. Masukkan data yang benar
Langkah ketiga dalam penulisan artikel adalah memasukkan data yang benar. Lagi pula, bagaimana pembaca bisa memahami sudut pandangmu jika sudut pandang tidak didasarkan pada data yang akurat dan bukan pada data nyata?
Jika kamu mencari tanggal tertentu, kamu bisa menambahkan petunjuk melalui bacaan atau wawancara, atau juga bisa mendapatkan tanggal tertentu melalui riset.
Intinya: Jangan mengandalkan pendapat tanpa data nyata. Karena itu akan membuat pikiran sangat kosong sehingga tidak bisa dipercaya.
4. Kirim dengan frase yang efektif
Langkah keempat dalam menulis artikel adalah menggunakan kalimat efektif untuk membangun dialog. Ini dirancang agar pembaca dapat dengan mudah memahami diskusi.
Selain itu, dengan menggunakan frasa yang efektif, kamu akan terhindar dari kecenderungan untuk mengulang dirinya sendiri, yang membuat kamu tetap di satu tempat.
Namun, untuk menggunakan kalimat yang efektif untuk menyampaikan ide dan perilaku, seseorang harus mengetahui bagaimana menggunakan bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan aturan gramatikal.
