Setelah memasuki kawasan Jawa Timur, Bu Ani tersebut bercerita tentang kehidupannya sebagai seorang janda, dan membesarkan anak-anak sendirian.
Ia bermata pencaharian dengan berjualan toko sembako semigrosir.
Harapannya, toko yang dia punya akan menjadi sebuah grosir besar.
Sampailah ke kawasan Malang, dan si Ibu bercerita tujuannya mau ke Gunung Kawi. Yang diduga Abah adalah tempat pesugihan.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Dihadiri Komnas HAM Dan JPU:Agar Lebih Transparan Serta Objektif
Sampailah tempat tujuan di Gunung Kawi pada malam hari, ternyata mau ritual pesugihan.
Menurut abah, Ibu Ani tersebut ternyata sudah tau harus menemui kuncen siapa, biaya berapa, dll.
Setelah parkir dan berjalan kaki ke atas ke tempat kuncen, sudah menjelang magrib, mereka menemui gangguan.
Diungkap Abah Jappar, di sepanjang jalan ada sosok gaib yang memanggil-manggil.
Sosok yang memanggil-manggil itu, pakai jubah selama perjalanan ke suatu rumah tujuan.