"Informasi pertama Bharada E. (Namun), kurang lebih tujuh hingga delapan orang saat kejadian," ucap Kamaruddin dalam pemeriksaan saksi, Selasa, 25 Oktober 2022.
Satu-satu disebutkannya lima orang yang berada di TKP, tepat di lokasi sekitar penembakan, yakni lantai 1 rumah dinas Ferdy Sambo.
Diantaranya adalah Ferdy Sambo (FS), Putri Candrawathi (PC), Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (RR), dan Brigadir J. "FS, PC, RR, Bharada E, dan almarhum, jadi lima," ucapnya.
Hakim lalu bertanya, siapa yang menembak Yosua. Kamaruddin menyebut, berdasarkan informasi yang didapatnya, ada tiga orang yang menembak Yosua.
"Awal yang dibilang E, tapi kami temukan fakta baru bahwa yang menembak FS, Bharada E, dan PC," jawab Kamaruddin.
Dia mengklaim Putri turut menembak dengan senjata buatan Jerman tanpa sertakan informannya. "Iya (PC ikut nembak), menggunakan senjata yang diduga buatan Jerman," ujar Kamaruddin.
Brigadir J Disebut Memegang Paha, Bagian Sensitif dan Payudara Putri Candrawathi
Kini beredar isi SP3 laporan pengakuan Putri Candrawathi soal pelecehan seksual yang dialaminya.
Dalam SP3 laporan Putri Candrawathi juga mengungkapkan detail adegan kamar istri Ferdy Sambo itu dengan Brigadir J.
Putri Candrawathi mengaku payudara, paha hingga kemaluannya diraba Brigadir J.