Banjir Bandang Dahsyat Terjang Malaysia, Tercatat Sebanyak 27 Korban Ditemukan Tewas

22 Desember 2021, 12:03 WIB
Ilustrasi banjir/Banjir Bandang Dahsyat Terjang Malaysia, Tercatat Sebanyak 27 Korban Ditemukan Tewas /Ilustrasi Pixabay/AllThingsCoastel

PORTAL NGANJUK – Bencana banjir bandang besar terjadi di beberapa wilayah negara Malaysia.

Update terbaru, akibat banjir bandang di Malaysia itu, sebanyak 27 korban ditemukan telah tewas.

Laporan terkini, sejak hujan Jumat lalu hingga Rabu pagi, 22 Desember 2021.

Baca Juga: Cara Ubah Video Youtube ke MP3, Begini Cara Download dan Convert Lagu dari Youtube dengan y2mate

Berdasarkan laporan dari Badan Bencana Malaysia hingga pukul 04.00 waktu setempat, 12.655 keluarga terdampak banjir.

Jumlah korban keseluruhan 56.682 orang, jumlah seluruh negeri terdampak tujuh negeri, jumlah seluruh daerah 27 dan jumlah pusat pemindahan atau pengungsian 382.

Lebih 1.000 korban berada Selangor, Kuala Lumpur, Pahang, dan Kelantan.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Akhirnya Diperiksa KPK, Presiden Jokowi Dikabarkan Kaget? Simak Begini Faktanya

Sementara itu, Kepala Polisi Selangor, Arjunaidi Mohamed mengatakan sebanyak 20 dari korban meninggal ditemukan di Negara Bagian Selangor dan tujuh ditemukan di Negara Bagian Pahang.

Kota atau Bandar Mentakab di Pahang hingga kini dilaporkan masih terendam banjir, sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Zona Surabaya Raya dalam artikel “Mayat-mayat Begelimpangan Akibat Banjir Bandang Terjang Malaysia, Hingga Kini Tercatat 27 Korban Tewas”.

Arjunaidi mengatakan hingga petang hari kemarin 20 orang sudah dipastikan identitasnya yang menjadi korban banjir di negera bagian ini.

Selain di Bagian 25 Taman Sri Muda, Shah Alam, mayat korban banjir juga ditemukan di Kajang, Sungai Buloh dan terbaru di Klang yang merupakan pelapor korban terbanyak di Selangor.

Di kawasan paling parah Bagian 25 Taman Sri Muda Selangor telah ditemukan sebanyak sembilan mayat yang ditemukan dalam rumah dan terdiri dari lima wanita dan seorang laki-laki, dan tiga mayat di sekitar Taman Sri Muda yang menjadi lokasi bertemunya Sungai Klang dan Sungai Damansara.

Di sejumlah daerah, hujan mereda dan banjir telah surut. Warga pun mulai menghitung kerugian yang mereka derita sembari bersiap untuk bangkit.

Sementara para pejabat memperingatkan potensi penularan Covid-19 di sejumlah tempat pengungsian di pusat-pusat bantuan pemerintah.

Pasalnya, kondisi pengungsian atau penampungan penuh sesak korban banjir.***(Ali Mahfud/Zona Surabaya Raya)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Zona Surabaya Raya

Tags

Terkini

Terpopuler