Tawaran Rusia kepada Perusahaan Asing: Tinggal, Tinggalkan, atau Serahkan Kuncinya !

5 Maret 2022, 10:15 WIB
Akibat invasi Rusia ke Ukraina, banyak perusahaan asing di Rusia, mengalami kerugian, berikut ulasan lengkapnya. /PIXABAY/DimitroSevastopol

PORTAL NGANJUK - Perusahaan dan investor di seluruh dunia menghadapi dilema Rusia pada hari Jumat ketika mereka mempertimbangkan tawaran dari Moskow.

untuk mempercepat keluarnya mereka dari negara itu dan memungkinkan mereka untuk menyerahkan kepemilikan kepada manajer lokal sampai mereka kembali. 

Opsi yang ditawarkan oleh Deputi Pertama Perdana Menteri Andrei Belousov datang satu minggu sejak invasi Rusia ke Ukraina

Baca Juga: Bukan Rusia dan Ukraina, Inilah Pemenang Perang Dunia 3 Menurut Syekh Imran Hosein

Sehari setelah bank Prancis Societe Generale (SOGN.PA) memperingatkan bahwa itu dapat dilucuti dari operasinya di Rusia.

Yang membuat perusahaan-perusahaan yang berusaha untuk tinggal di dalam negeri. 

Belousov menguraikan tiga alternatif untuk perusahaan asing.

Baca Juga: Ketua Umum Muhammadiyah Sebut Perang Rusia dan Ukraina Bukan Masalah Agama: Jangan Mudah Terprovokasi

Perusahaan terus bekerja sepenuhnya di Rusia," katanya dalam sebuah pernyataan. 

"Pemegang saham asing mentransfer saham mereka untuk dikelola oleh mitra Rusia dan dapat kembali ke pasar nanti," tambahnya, dan "Perusahaan secara permanen menghentikan operasi di Rusia,  

menutup produksi dan memberhentikan karyawan." 

Tidak ada rute yang datang tanpa risiko, mereka yang bertahan dapat menghadapi reaksi balik di pasar Barat di mana publik telah bersatu untuk tujuan Ukraina.

Mereka yang mentransfer saham dapat menyerahkan kunci dengan sedikit jaminan,sementara mereka yang berhenti mungkin menghadapi kerugian besar.

Exxon Mobil (XOM.N) pada hari Selasa mengatakan akan keluar dari operasi minyak dan gas Rusia yang bernilai lebih dari 4 miliar Dollar As dan menghentikan investasi baru sebagai akibat dari invasi Moskow ke Ukraina.

Baca Juga: CEK FAKTA: Vladimir Putin Mengamuk, Ancam Pemerintah Indonesia Tidak Ikut Campur Urusan Perang Rusia-Ukraina

Keputusan itu akan membuat Exxon menarik diri dari pengelolaan fasilitas produksi minyak dan gas besar di Pulau Sakhalin di Timur Jauh Rusia

Dan menempatkan nasib fasilitas gas alam cair (LNG) multi-miliar dolar yang diusulkan di sana dalam keraguan.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Reuters.com

Tags

Terkini

Terpopuler