Papua Nugini Diguncang Gempa Mangnitudo 7,6 SR, 5 Orang Tewas dan Beberapa Rumah Rusak

12 September 2022, 17:32 WIB
Papua Nugini Diguncang Gempa Mangnitudo 7,6 SR, 5 Orang Tewas dan Beberapa Rumah Rusak /

PORTAL NGANJUK – Beberapa waktu lalu, Papua Nugini diguncang gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 7,6 SR.

Akibat gempa yang terjadi pada Minggu pagi, 11 September 20222 tersebut 5 orang tewas dan beberapa rumah rusak.

Gempa berkekuatan 7,6 merusak bangunan, memicu tanah longsor dan menewaskan lima orang, Al Jazeera melaporkan.

Baca Juga: Kasus Suap Bantuan Keuangan Pemprov Jatim, KPK Panggil Lima Saksi

Berdasarkan laporan media, seorang angota parlemen lokal, Kessy Sawang mengatakan setidaknya dua orang tewas di desa-desa pengunungan terpencil.

Empat orang lainnya kemudian diterbangkan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Di dekat Wau, Koranga Alluvial Mining mengatakan, tiga orang penambang terkubur hidup-hidup akibat gempa tersebut.

Kessy Sawang mengatakan, gempa tersebut menyebabkan kerusakan yang luas, tanah longsor mengubur rumah-rumah dan membelah satu desa di mana orang-orang telah kehilangan rumah.

Baca Juga: Dua Hari Jelang Kualifikasi Piala AFC U-20, Pemkot Surabaya Ajak Warga Jadi Tuan Rumah Yang Baik

Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape mengatakan kepada semua orang untuk berhati-hati.

Dia juga memperkirakan kerusakan akibat gempa tersebut lebih kecil dari gempa yang terjadi pada tahun 2018 lalu.

Namun, skala kerusakan dan jumlah korban dari gempa yang terjadi pada hari Minggu, 11 September 2022 ini maish belum diketahui dengan jelas.

Badan bencana nasional dan provinsi serta para pemimpin telah diminta untuk menilai skala kerusakan dan jumlah orang-orang yang terluka.

Baca Juga: Ribuan Anak Ikuti Sikat Gigi Massal di Sulawesi Tengah, Dalam Rangka Peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional

Gempa bumi tersebut tercatat berada di 67 km sebelah timur Kainantu, Papua Nugini. Pusat gempa berada di kedalaman 61,4 km.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan orang-orang telah terluka oleh bangunan atau puing-puing bangunan yang jatuh dan ada beberapa pusat kesehatan, jalan pedesaan maupun jalan raya yang mengalami kerusakan.

Infrastruktur listrik mengalami kerusakan di daerah yang terkena dampak, hal ini menyebabkan pemadaman di Dataran Tinggi Timur.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler