Penobatan Raja Charles Diadakan Penuh Kemegahan, Istana Buckingham: Perayaan Merupakan Dorongan Ekonomi Bangsa

4 Mei 2023, 14:15 WIB
Penobatan Raja Charles Diadakan Penuh Kemegahan, Istana Buckingham: Perayaan Merupakan Dorongan Ekonomi Bangsa /REUTERS/Russell Cheyne/

PORTAL NGANJUK – Upacara Penobatan Raja Charles, dirancang akan menjadi pertunjukan arak-arakan termegah di Inggris selama satu generasi terakhir dan akan mendorong ekonomi negara, ungkap penyelenggara dan Istana Buckingham.

Charles, dengan istrinya Camilla, rencananya akan dimahkotai di Westminster Abbey, London dalam sebuah peristiwa bersejarah dan sudah dilestarikan sejak 1.000 tahun silam.

Acara penobatan tersebut akan melibatkan ribuan personel militer, dan dalam prosesnya akan sepanjang kira-kira 1,6 kilometer di pusat Kota London.

Baca Juga: 6 Tips Rasa Sedih Dan Kekecewaan Hilang Permanen, Gak Perlu Waktu Lama Loh

“Ini adalah momen yang membanggakan dalam sejarah nasional kita,” ungkap Earl Marshal Edward Fitzalan-Howard, Duke of Norfolk, dan dikenal sebagai bangsawan senior Inggris.

Lebih dari 7.000 personel angkatan bersenjata Inggris akan terlibat dalam penugasan seremonial, dan lebih dari 4.000 orang, termasuk band militer, juga akan ambil bagian dalam prosesi dari gereja.

Setelah perjalanan menuju gereja, akan kembali ke Istana Buckingham, dimana sang Raja dan Ratu yang baru dinobatkan akan diberi penghormatan kerajaan di taman.

“Ini akan menjadi arak-arakan yang megah,” ungkap Fitzalan-Howard.

Para Bangsawan juga akan melambaikan tangan kepada publik dari balkon Istana Buckingham setelahnya, dan direncanakan akan ada penerbangan pesawat militer.

Dari pengakuan pihak istana sebelumnya, acara yang diperuntukkan kepada Charles akan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan acara penobatan untuk mendiang Ratu Elizabeth tujuh dekade lalu, untuk mengesankan era yang berbeda.

Akan ada sekitar 2.300 tamu undangan, di Westminster Abbey, jika dibandingkan dengan 8.000 tamu undangan yang menonton (Ratu Elizabeth) pada tahun 1953, namun 100 kepala negara masih diperuntukkan untuk hadir.

Upacara Penobatan Charles juga direncanakan akan jauh lebih singkat, jika dibandingkan dengan acara penobatan mendiang Ratu Elizabeth.

Para kritikus mengomentari dan mempertanyakan, berapa biaya acara penobatan yang terbilang mewah tersebut ketika publik sedang mengalami krisis biaya hidup.

Namun seorang juru bicara istana menyampaikan, akan ada laporan jika biaya lebih dari 1 miliar poundsterling (kurang lebih Rp18,4 triliun) yang diperkirakan mengalir ke Inggris.

“Bukan hak saya untuk mengatakan seberapa akurat angka-angka tersebut, namun yang pasti teori itu berkaitan nahwa perayaan tersebut merupakan dorongan ekonomi yang sangat besar bagi bangsa,” ungkap juru bicara Istana Buckingham.

Sebelumnya telah rilis mengenai detail agenda penobatan, Istana Buckingham yang mengatakan jika warga Inggris yang telah diberi hari libur tambahan pada 8 Mei, supaya bisa mengikuti momen istimewa tersebut.

Baca Juga: Kronologi Penembakan di Kantor MUI, Mengejutkan, Pelaku Diduga Berdomisili di Lampung

Selain itu warga Inggris juga bisa menonton upacara dan konser khusus, dan melihat bangunan-bangunan ikonik yang akan diterangi dengan proyeksi laser juga tampilan dari drone.

“Yang Mulia Raja dan Permaisuri berharap Akhir Pekan Penobatan akan memberikan kesempatan warga untuk menghabiskan waktu dan merayakannya bersama teman, keluarga, dan komunitas di seluruh Inggris dan Persemakmuran,” ungkap juru bicara.

Kastil Windsor akan menjadi tuan rumah konser penobatan, dan akan menampilkan orkestra yang memainkan musik favorite dengan beberapa penghibur terkenal dunia.

Dipadukan dengan paduan suara penobatan khusus, sebelum gedung-gedung di seluruh negara menyala, ungkap pihak Istana Buckingham.

Rencananya, akan ada undian untuk tiket yang memungkinkan beberapa ribu warga Inggris menghadiri hajatan akbar tersebut.

Dan pesta jalanan akan digelar pada hari Minggu, dengan beberapa komunitas dan tetangga yang akan diajak berkumpul dan berbagi makanan.

Pada Senin, 8 Mei 2023 mendatang, warga juga akan didorong menjadi sukarelawan dengan badan amal, kepercayaan, serta kelompok masyarakat untuk berkesempatan memberi penghormatan kepada layanan publik Raja, juga menciptakan warisan kerja sukarela.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler