Seperti yang kita tahu, China yang paling terdepan menjalin hubungan dengan Taliban.
Walaupun mereka belum secara eksplisip, tetapi kemudian pernyataannya yang menghargai Afgan people untuk menentukan sendiri secara independent nasib mereka.
China juga menyatakan juga akan menjalin hubungan sahabat dengan Afganistan.
Baca Juga: Fakta Pesugihan Gunung Kawi Malang, Dongeng Yang Menyeleweng
Menurut Noor Huda Ismail, Peneliti Terorisme ia mengatakan bahwa ada salah satu pakar nasional yang membaca relasi antar negara itu bukan hanya soal relasi ekonomi.
Noor Huda menambahkan, Indonesia punya modal sosial berupa relasi emosi dalam berdiplomasi.
“Kita punya modal sosial itu. Kita menjadi host country ketika ada pertemuan Taliban. Di level multilateral kita punya OKI. Dewan Keamanan PBB. Secara emosional kit aitu dekat”. Ungkap Noor Huda.***