PORTAL NGANJUK – Saat ini semua negara di seluruh dunia sedang gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi booster kepada warganya.
Program vaksinasi booster ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah dan mengurangi risiko terpapar virus Covid-19.
Ditambah lagi dengan munculnya varian baru virus Covid-19 ini yang diberi nama Omicron.
Vaksinasi booster dianggap mampu mengurangi risiko terpapar Covid-19 dengan meningkatkan antibodi dalam tubuh.
Namun, penelitian yang dilakukan di Israel menemukan fakta baru, bahwa ternyata vaksinasi booster dosis ke-2 tidak cukup ampuh untuk melawan Omicron.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari Antara, studi awal Israel memang menunjukkan bahwa suntikan dosis ke-4 alias booster ke-2 vaksin Covid-19 dapat meningkatkan antibodi lebih tinggi daripada dosis ke-3. Akan tetapi hal itu tidak cukup ampuh untuk mencegah infeksi varian Omicron.
Pusat Medis Sheba Israel saat ini telah melakukan uji coba di kalangan staf mereka, dengan menyuntikkan vaksin booster dosis ke-2.
Baca Juga: Mustahil Masuk Piala Dunia, Ternyata Ini yang Membuat Sepak Bola Indonesia Tak Maju-maju