Indonesia Tidak Memiliki Rencana untuk Bergabung dengan Sanksi Anti-Rusia, Kata Presiden Jokowi

- 11 Maret 2022, 11:22 WIB
Indonesia Tidak Memiliki Rencana untuk Bergabung dengan Sanksi Anti-Rusia, Kata Presiden Jokowi
Indonesia Tidak Memiliki Rencana untuk Bergabung dengan Sanksi Anti-Rusia, Kata Presiden Jokowi //Instragram.com/@jokowi

PORTAL NGANJUK - "Ukraina dan Rusia adalah sahabat Indonesia," tegas Presiden Jokowi.

Indonesia tidak berencana untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas situasi di sekitar Ukraina dan operasi militer Moskow, kata Presiden Indonesia Joko Widodo dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di surat kabar Nikkei pada hari Rabu.

Sanksi "bukanlah solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah" karena "rakyat dan warga sipil akan menjadi korban," katanya.

Baca Juga: Volodymyr Zelenskyy Remehkan Serangan Rusia, Sebut Ancaman Nuklir Vladimir Putin Hanya Sebuah Gertakan

Konon, Jokowi menyampaikan keprihatinan atas apa yang terjadi di Ukraina sekarang. "Penting bagi semua negara untuk mendorong pengurangan ketegangan, de-eskalasi - mengintensifkan negosiasi.

Ini sangat penting. Negosiasi, gencatan senjata, lalu hentikan perang," katanya.

"Ukraina dan Rusia adalah sahabat Indonesia," tegas Presiden jokowi.

Baca Juga: Rusia Meningkatkan Produksi Pesawat SSJ 100 Menjadi 40 Pertahun

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada 24 Februari bahwa sebagai tanggapan atas permintaan kepala republik Donbass, dia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina, menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x