Presiden Jokowi Pergi ke Wilayah Konflik Rusia dan Ukraina, Joe: Malaysia Sangat Membutuhkan Jokowi

- 3 Juli 2022, 12:37 WIB
Presiden Jokowi Pergi ke Wilayah Konflik Rusia dan Ukraina, Joe: Malaysia Sangat Membutuhkan Jokowi
Presiden Jokowi Pergi ke Wilayah Konflik Rusia dan Ukraina, Joe: Malaysia Sangat Membutuhkan Jokowi /Foto: Antara/ BPMI-Lalily Rachev//

PORTAL NGANJUK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih untuk datang secara langsung ke area konflik Rusia dan Ukraina.

Tindakan yang dilakukan Jokowi sangat berani, lantaran pihak Rusia dan Ukraina masih melakukan perang.

Kamis 30 Juni 2022, Jokowi bertemu pemimpin Rusia dan Ukraina secara bergantian.

Baca Juga: Yakjuj Makjuj Sudah Muncul di Bumi? UAS Beberkan Fakta hingga Dugaan Muncul di China?

Lantas apakah efek yang dibawa oleh Jokowi setelah pertemuan tersebut?

Jokowi telah melakukan langkah besar berani datang secara langsung ke lokasi konflik.

2 negara yang berkonflik yaitu Rusia dan Ukraina, akibat kondisi ini banyak kestabilan ekonomi dunia terhambat.

Bukan tanpa alasan, Jokowi datang secara langsung karena ingin berdiskusi, serta mencoba melakukan negosiasi terhadap konflik yang berdampak oleh ekonomi dunia.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala AFF U 19 2022, Timnas Indonesia U 19 Putra dan Timnas Indonesia U 19 Putri

Pakar Perdagangan Ekonomi Dunia dan Politik Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Riza Noer Arfani mengomentasi tindakan Jokowi.

Dijelaskan langkah yang diambil Jokowi menjadi modal awal untuk menstabilkan harga minyak yang terus melambung hingga menimbulkan Resesi global dan stagflasi.

Menurut Riza, jika tidak ada yang berani mengambil langkah seperti Jokowi, akan ada inflasi dan menyebabkan sebuah negara menjadi kacau.

Pembahasan serupa sempat disampaikan saat acara G20, walaupun begitu belum ditemukan solusi untuk mencegah peningkatan harga minyak.

Baca Juga: Nonton Luminous Witches Episode 1 Sub Indo TERBARU Resmi, Streaming dan Download Disini

Dari agenda G20, Jokowi seakan menjadi kandidat kuat menjadi juru damai konflik Rusia dan Ukraina.

Beberapa negara sempat mencoba menjadi juru damai, diantaranya Turki, Israel, dan Perancis.

Sejak pertemuan Jokowi dengan petinggi Rusia dan Ukraina, terdapat sedikit perbaikan pemulihan ekoniomi secara bertahap.

Efek ini karena keberanian jokowi untuk datang dan berkunjung ke ke Kyiv dan Moskow.

Karena tindakan yang tidak semua orang berani, Jokowi sangat diapresiasi oleh dunia.

Pasalnya tidak semua pemimpin mau datang ke daerah yang sedang terjadi konflik cukup ganas.

Baca Juga: Cek Fakta: Melalui Kuitansi, Soekarno Dikabarkan Memiliki Hutang Emas 400 Kg Dari Pengusaha Aceh Tahun 1941

Tidak heran bahwa Malaysia sampai iri melihat langkah yang diambil oleh Jokowi.

Pengamat politik asal Malaysia, Joe Samad, memuji langkah Jokowi untuk menanggapi perang di Eropa.

Dirinya menjelaskan bahwa Jokowi saat ini memiliki pesona hingga kancah internasional, ini menjadi modal utama saat bertemu petinggi Rusia dan ukraina.

Dalam pertemuan terlihat beberapa adegan Jokowi seakan sangat akrab, serta disambut baik oleh keduanya.

Berbeda dengan Malaysia, Joe menjelaskan bahwa peran negaranya kurang terlihat untuk dunia.

Bahkan hanya bergumul di dalam negeri dengan berbagai masalah yang belum terpecahkan.

“Malaysia sangat membutuhkan (sosok) Jokowi (versi) kita sendiri," kata Joe.***

Editor: Alfan Amar Mujab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x