HORE! WHO Mengumumkan Pandemi COVID-19 Akan Segera Berakhir, Akan Tetapi?

- 15 September 2022, 12:26 WIB
HORE! WHO Mengumumkan Pandemi COVID-19 Akan Segera Berakhir, Akan Tetapi?
HORE! WHO Mengumumkan Pandemi COVID-19 Akan Segera Berakhir, Akan Tetapi? /Pixabay.com/MiroslavaChrienova

PORTAL NGANJUK – Kabar gembira WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia memberikan pernyataan bahwa pandemi covid-19 akan segera berakhir.

Pernyataan tersebut disampaikan berdasarkan dengan jumlah kasus serta kematian yang diakibatkan oleh virus covid-19 telah menurun selama beberapa waktu terakhir.

"Kita tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi. Kita belum sampai di sana, tetapi akhir sudah di depan mata," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal WHO dalam konferensi pers virtual pada awak media, dikutip dari South China Morning Post (SCMP) Rabu 14 September 2022.

Baca Juga: Bripka RR Dan Brigadir J Dibuatkan Rekening Bank Justru Dikuasai Putri Candrawathi, Kenapa?

Ghebreyesus menyampaikan jumlah kematian mingguan yang diakibatkan karena covid-19 pada minggu lalu jumlahnya terendah sejak Maret 2020.

Laporan tersebut berdasarkan pada bukti serta pengalaman selama 32 bulan terakhir dan juga menawarkan panduan mengenai cara menyelamatkan nyawa, melindungi sistem kesehatan, serta menghindari gangguan sosial dan ekonomi.

Walaupun jumlah kasus resmi untuk saat ini menjadi kurang dilaporkan secara signifikan, tren telah menunjukkan penurunan yang stabil, baik secara global maupun di AS.

Baca Juga: Bjorka Teridentifikasi BIN, Benarkah MAH Pemuda Asal Madiun Diamankan Tim Cyber Mabes Polri Adalah Bjorka

Menurut laporan WHO yang terbaru, jumlah kasus mingguan telah mengalami penurunan di semua wilayah, dengan penurunan keseluruhan 28 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya menjadi 3,1 juta.

WHO melaporkan lebih dari 11 ribu kematian yang telah dilaporkan antara 5 hingga 11 September 2022, turun 22 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Secara keseluruhan global yang dilaporkan masih ada lebih dari 6,4 juta kematian pada 11 September 2022.

Walau demikian, WHO mengakui jumlah penurunan kasus bisa menipu mengingat telah ada banyak negara yang mengurangi tes.

"Jumlah kasus yang dilaporkan ke WHO kami tahu di bawah yang sebenarnya (underestimate)," ungkap Maria Van Kerkhove selaku pimpinan teknis WHO dilansir dari AFP.

Melihat hal itu, Ghebreyesus meminta kepada semua pihak agar mengerahkan segenap tenaga untuk segera mengakhiri pandemi covid-19 ini.

"Kita berada dalam posisi menang, tetapi sekarang adalah waktu terburuk untuk berhenti berlari. Sekarang adalah waktunya untuk berlari lebih keras dan memastikan kita melewati garis dan menuai hasil dari semua usaha kita. kerja keras," kata Ghebreyesus.

Meski demikian, Ghebreyesus mengingatkan masih adanya risiko lebih banyak varian yang muncul, kasusus kematian serta gangguan dan ketidakpastian.

WHO juga memperingatkan adanya kemungkinan gelombang varian Corona baru di waktu mendatang.

Negara-negara perlu menjaga pasokan peralatan mefis serta petugas kesehatan yang memadai.

"Kami memperkirakan akan ada gelombang infeksi di masa depan, berpotensi pada titik waktu yang berbeda di seluruh dunia yang disebabkan oleh subvarian Omicron yang berbeda atau bahkan varian yang berbeda," kata Maria Van Kerkhove.

WHO merilis ada enam ringkasan kebijakan menguraikan tindakan utama yang harus diambil pemerintah agar bisa mengakhiri pandemi.

Rekomendasi tersebut di antaranya mendesak negara untuk berinvestasi vaksinasi 100 persen pada kelompok yang paling berisiko, termasuk pekerja kesehatan dan orang tua.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x