Eita Sato dan Aoi Hoshi Disebut Jadi Lulusan Terakhir SMP Yumoto, Resesi Seks Mengancam Populasi Jepang

- 25 April 2023, 16:40 WIB
Eita Sato dan Aoi Hoshi Disebut Jadi Lulusan Terakhir SMP Yumoto, Resesi Seks Mengancam Populasi Jepang
Eita Sato dan Aoi Hoshi Disebut Jadi Lulusan Terakhir SMP Yumoto, Resesi Seks Mengancam Populasi Jepang /Unsplash/Alex Block

PORTAL NGANJUK – Negara Jepang, sedang mengalami banyak fenomena ‘resesi seks’. selain itu krisis populasi juga sedang melanda Jepang yang mengakibatkan banyaknya sekolah-sekolah tutup.

Dalam pemberitaan nasional Jepang Reuters pada akhir pekan kemarin, terdapat 2 siswa bernama Eita Sato serta Aoi Hoshi, mereka menjadi satu-satunya lulusan terakhir di SMP Yumoto, di Desa Ten-ei, Prefektur Fukushima, Utara Jepang.

Selain itu rencananya SMP tersebut dinyatakan akan ditutup secara permanen, setelah sudah lama berdiri hingga 76 tahun lamanya.

“Kami mendengar desas-desus tentang penutupan sekolah di tahun kedua kami, tetapi saya tidak membayangkan itu akan benar-benar terjadi. Saya terkejut,” ungkap Eita Sato, alumni sekolah.

Keputusan tersebut terjadi diakibatkan angka kelahiran di Jepang yang menurun sangat signifikan, dan diluar perkiraan warga hingga pemerintahan Jepang.

Fenomena tersebut banyak dialami di beberapa wilayah Negara Jepang terutama daerah pedesaan seperti, Ten-ei, area ski pegunungan dan mata air panas di prefektur Fukushima yang merasakan depopulasi tersebut.

Perlu diketahui juga, Perdana Menteri Fumio Kishida telah menjanjikan beberapa kebijakan untuk mengatasi angka kelahiran. Salah satunya termasuk menggandakan anggaran untuk kebijakan terkait anak.

Menteri Fumio Kishida juga mengatakan, akan menjaga lingkungan pendidikan sebab faktor tersebut sangat penting untuk pondasi kebijakannya. Tapi sayangnya hanya sedikit pihak yang telah membantunya.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x