Hamas Sebut Usaha Israel Usir Warga Palestina Hanya 'Angan-angan yang Tidak Bisa Diwujudkan'

- 3 Januari 2024, 14:54 WIB
Hamas Sebut Usaha Israel Usir Warga Palestina Hanya 'Angan-angan yang Tidak Bisa Diwujudkan'
Hamas Sebut Usaha Israel Usir Warga Palestina Hanya 'Angan-angan yang Tidak Bisa Diwujudkan' /

Portalnganjuk.com – Komentari Niat Israel Migrasi Paksa Warga Palestina, Kelompok Hamas Palestina, pada Senin 1 Januari 2024, menyebut pernyataan sejumlah pemimpin Israel tentang pengusiran warga Palestina dari Gaza hanya akan menjadi "angan-angan yang tidak bisa diwujudkan".

Kelompok Hamas juga memberikan tanggapan, bahwa rencana Israel tersebut tidak akan pernah terwujud mengingat "ketabahan dan perlawanan berani rakyat Palestina."

Pernyataan Hamas muncul di Media untuk menanggapi komentar dari beberapa pejabat Israel garis keras, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang gencar menyerukan "evakuasi sukarela" warga Palestina dari Gaza dan mendesak berbagai negara untuk menerima warga Palestina dari Gaza.

Pernyataan Hamas tersebut juga mendesak "masyarakat internasional sekaligus PBB untuk mengaktifkan hukum internasional dalam menghadapi sikap fasis ini, yang tidak lain adalah kejahatan perang."

Pada 26 Desember 2023, Kementerian Luar Negeri Palestina juga memberikan pernyataannya terkait rencana Israel tentang "evakuasi sukarela" warga Gaza memerlukan "posisi internasional untuk menghentikan kejahatan semacam itu."

Pada pekan lalu, media Israel mengatakan bahwa PM Benjamin Netanyahu mendorong rencana untuk menerapkan "migrasi sukarela" warga Palestina di Gaza ke beberapa negara lain. Baca artikel sejenis dengan judul, "Migrasi Paksa! Netanyahu Berencana Tawari Warga Gaza 'Pindah Sukarela' ke Negara Lain"

Sudah menjadi rahasia Publik, Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023.

Dari kejadian tersebut, diketahui sudah menewaskan sedikitnya 21.978 warga Palestina, yang sebagian besar merupakan kaum perempuan dan anak-anak, sekaligus melukai sedikitnya 57.697 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Dipihak lain, kurang lebih 1.200 warga Israel diyakini telah tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, termasuk tentara Israel.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x