PORTAL NGANJUK – Di zaman yang modern ini pilihan makan semakin beragam, namun beberapa makanan ternyata disukai oleh sel Kanker.
Makanan yang mungkin sering dan lazim dikonsumsi oleh tubuh ternyata tak selamanya baik untuk kesehatan.
Seperti makanan berikut ini yang justru sangat disukai oleh sel kanker, sehingga sangat berbahaya untuk kesehatan jika mekakannya dengan sering dan terus menerus.
Baca Juga: Cek Fakta: DPR, MA hingga Raja Arab akan Bebaskan Rizieq Shihab, Apakah Mantan Imam Besar FPI Bebas?
Zaidul Akbar kali ini akan menerangkan makanan yang lazim dan sering dikonsumsi namun ternyata disukai oleh sel kanker.
Dokter yang juga seorang penggagas Jurus Sehat Rasulullah tersebut menyarankan untuk menghentikan konsumsi makanan berikut ini.
Sebagai tambahan informasi, bahwa sel kanker yang muncul di dalam tubuh sejatinya harus segera dibunuh agar tidak berkembang dan berbahaya.
Salah satu cara ampuh yang bisa dilakukan untuk mengurangi pertumbuhan atau membunuhnya adalah dengan menghentikan konsumsi makanan berikut ini.
Karena, makanan berikut ini sangat disukai oleh sel kanker, sehingga akan membuatnya semakin berkembang.
Seperti dikutip dari video di kanal YouTube Assabil Channel Pada Senin 22 Januari 2022, dr. Zaidul Akbar mengungkap makanan yang dimaksud.
Adapun makanan yang dimaksud adalah daging olahan dan produk GMO.
Oleh karenanya, dr. Zaidul Akbar sangat melarang untuk mengkonsumsi makanan daging olahan dan GMO tersebut.
"Jangan makan daging olahan. Daging olahan itu makanannya sel kanker," ujar dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Baby Doge Meroket pada Tahun 2022 Ini? Berikut 7 Koin Micin yang Potensial Tahun 2022
Zaidul Akbar pun menjelaskan bahwa produk GMO sejatinya merupakan produk-produk yang telah mengalami proses rekayasa genetic.
Sehingga produk tersebut sesungguhnya sangat tidak baik untuk tubuh.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menghimbau untuk menghentikan konsumsi pemanis buatan dan gula.
Artikel ini sudah pernah tayang di MAPAY BANDUNG dengan judul “Jangan Dimakan Lagi! Makanan Ini Ternyata Disukai Sel Kanker Kata dr. Zaidul Akbar”.***