PORTAL NGANJUK – Gangguan pencernaan bisa dialami oleh siapa saja, baik itu orang dewasa maupun anak-anak.
Gangguan pencernaan adalah masalah umum yang terjadi di saluran pencernaan, penyakit ini membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kesakitan.
Contoh dari ganggguan pencernaan misalnya seperti maag, diare, sembelit, mual, kembung, dan lain sebagainya yang terjadi di bagian perut.
Akan tetapi, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa perubahan perilaku akibat pandemi Covid-19, dengan cara mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan bisa mencegah gangguan pencernaan.
Walaupun begitu, gangguan pencernaan tetap bisa menjangkit siapa saja.
Baca Juga: 5 Kesalahan Besar Seputar Kebiasaan Tidur yang Perlu Dihindari, Apa Saja? Begini Kata Peneliti
Dilansir oleh PORTAL NGANJUK dari situs PMJ News pada Jumat, 25 Maret 2022, berikut adalah 5 tips mudah untuk mencegah gangguan pencernaan:
- Selalu Cuci Tangan
Direktur medis The Fleet Street Clinic, Richard Dawood menyebutkan bahwa infeksi gastrointestinal disebabkan oleh virus dan bakteri yang terdapat di makanan atau air yang kotor.
Ia juga mengatakan bahwa virus dan bakter ini juga terkandung di tangan yang terkontaminasi, sehingga dia menekankan kebersihan tangan sangat penting.
"Mengetahui apa yang telah Anda sentuh, dan pastikan untuk mencuci tangan atau menggunakan sanitiser segera sebelum memegang makanan atau memasukkan tangan ke mulut Anda," terang Richard.
- Jangan Mengandalkan Hand Sanitizer
Hand sanitizer sangan umum digunakan untuk mencegah penularan Covid-19, namun hal itu belum bisa menjamin akan terbebas dari sakit perut
Baca Juga: Nonton Anime Dragon Quest Episode 74 Sub Indo Resolusi hingga Full HD 1080p
Hand sanitizer berbahan dasar alkohol tidak efektif melawan norovirus yang menjadi penyebab umum dari penyakit diare.
"Pastikan Anda menggunakan sabun daripada hand sanitizer bila memungkinkan," kata dr. Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy.
- Jangan Tidur di Seprai Kotor
Jarang mencuci seprai dapat menyebabkan penyakit, selain itu, tempat tidur yang lembab juga mengandung tungau debu.
Hal itu merupakan lingkungan yang nyaman bagi bakteri dan virus untuk tumbuh dan berkembang biak.
"Gantilah seprai Anda seminggu sekali, atau lebih sering jika Anda membiarkan hewan peliharaan tidur di tempat tidur Anda. Jika Anda menderita asma atau alergi, Anda harus mencuci seprai setiap tiga hingga empat hari sekali," kata Lee.
- Hati-hati dalam Penyiapan makanan
Seorang Direktur Medis Healthspan, dr. Sarah Brewer, mengingatkan bahwa dapur berpotensi menjadi sarang serangga.
Ia menyarankan untuk menghindari makanan yang belum dimasak atau dipanaskan kembali secara menyeluruh dan makanan yang telah dihinggapi lalat.
"Faktor risiko lain termasuk tidak membersihkan permukaan dapur dengan benar dan tidak menghentikan hewan peliharaan berjalan di atas permukaan dapur," jelas Sarah.
- Hindari Konsumsi Daging Mentah dan Makanan Beresiko
Dokter Lee menyebut kegiatan bakar-bakar barbekyu dan piknik bisa menyebabkan gastroenteritis.
Baca Juga: Viral! 24 Link Video Dea OnlyFans Beredar di Twitter, Banyak Diakses oleh Netizen
Ini karena bakteri E.coli dan campylobacter dapat muncul dari daging yang dimasak tidak matang sepenuhnya.
Oleh karena itu, Lee menyarankan untuk mencuci tangan setelah menyentuh daging mentah dan menjauhkan daging dari makanan lain.
"Pilihan yang baik adalah memasak daging di dalam oven dan menuntaskannya di atas panggangan, lalu Anda tahu itu telah matang di tengahnya," ujar Lee.
Selain itu, dr. Lee juga mengungkapkan makanan-makan lain yang turut meningkatkan risiko gastroenteritis dari bakteri dan virus
"Sushi dan makanan laut mentah; keju lunak dan keju biru; telur mentah atau setengah matang; daging olahan; jus atau sari buah apel yang tidak dipasteurisasi; dan air dari sungai dan sumur luar," tandasnya.***