Simak 4 Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Terhindar dari Penyakit Jantung dan Menurunkan Berat Badan!

29 Maret 2022, 19:01 WIB
Ilustrasi puasa /pixabay.com/mohamed_hassan

PORTAL NGANJUK - Puasa adalah praktik yang sudah ada sejak berabad-abad lalu dan memainkan peran sentral dalam banyak budaya dan agama.

Didefinisikan sebagai berpantang dari semua atau beberapa makanan atau minuman untuk jangka waktu tertentu, ada banyak cara puasa yang berbeda, melibatkan siklus mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari pada suatu waktu.

Berdasarkan Healthline yang dilansir oleh PORTAL NGANJUK, puasa telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan penurunan berat badan hingga fungsi otak yang lebih baik.

Bagi umat Islam puasa wajib dilakukan pada bulan Ramadhan dan pada puasa itu sendiri memiliki manfaat kesehatan, diantaranya:

  1. Memberikan kontrol Gula Darah dengan mengurangi resistensi Insulin

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang bisa sangat berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.

Baca Juga: Daftar Anime Romance Comedy yang akan Tayang di Bulan April 2022 dan Ditunggu-tunggu Warganet

Dengan puasa dapat membatasi asupan kalori untuk mengurangi resistensi insulin.

Penurunan resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, memungkinkan untuk mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel-sel lebih efisien.

Ditambah dengan potensi efek penurunan gula darah dari puasa, ini dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah di dalam tubuh.

Perlu diingat bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat mempengaruhi kadar gula darah secara berbeda untuk pria dan wanita.

  1. Dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan tingkat tekanan darah, trigliserida dan kolesterol.

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung sekitar 31,5 persen dari kematian secara global.

Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas, sangat bermanfaat dalam hal kesehatan jantung.

Baca Juga: Nonton Sasaki to Miyano Episode 1-12 Sub Indo, Streaming dan Download Disini

Satu penelitian lainnya mengungkapkan bahwa delapan minggu puasa alternatif mengurangi kadar kolesterol LDL ‘jahat’ dan trigliserida darah masing-masing sebesar 25 persen dan 32 persen.

  1. Dapat meningkatkan fungsi otak dan mencegah gangguan Neurodegeneratif.

Meskipun penelitian sebagian besar dilakukan pada penelitian hewan, beberapa penelitian ini telah menemukan bahwa puasa dapat memiliki efek yang kuat pada kesehatan otak.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan telah melaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan generasi sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif 

Karena puasa juga dapat membantu meredakan peradangan dan membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi efek puasa pada fungsi otak pada manusia.

Baca Juga: Resmi! DanMachi Season 4 akan Tayang Tahun 2022 di Seluruh Dunia, Kapan Rilis? Simak Ulasannya

  1. Membantu menurunkan berat badan dengan membatasi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme.

Banyak orang yang sedang diet, melakukan puasa yang menjadi sasaran cara cepat dan mudah untuk menurunkan beberapa kilogram.

Secara teoritis, berpantang dari semua atau makanan dan minuman akan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan peningkatan penurunan berat badan dari waktu ke waktu

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Faktanya, satu ulasan menunjukkan bahwa puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu 

Selain itu, puasa ternyata lebih efektif daripada pembatasan kalori dalam meningkatkan kehilangan lemak sekaligus menjaga jaringan otot.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler