PORTAL NGANJUK – Vaksin Nusantara merupakan salah satu produk lokal.
Vaksin Nusantara termasuk buatan negeri yang diprakasai oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Jenis vaksin Nusantara menjadi sorotan lantaran terdapat seorang pasien yang telah disuntik vaksin tersebut.
Baca Juga: Nonton Kono Healer Mendokusai Episode 4 Sub Indo, Streaming dan Download Disini
Awalnya pasien itu tidak bisa berjalan, kini kembali bisa berjalan setelah disuntik vaksin Nusantara.
Karena kejadian ini sempat membuat publik bertanya-tanya, apa yang terjadi sebenarnya.
Sebelumnya vaksin Nusantara dibuat untuk membantu meringankan gejala Covid-19.
Namun karena dirasa kurang efektif, pemberian jenis vaksin ini dihentikan.
Baca Juga: Malam Takbir 1 Syawal 1443 H, Ini Dia Kalimat Takbir Arab, Latin, dan Terjemahnya
Vaksin ini juga menjadi perbincangan publik lantaran bisa membuat seorang pasien sembuh dan bisa berjalan.
Bukan mengidap penyakit Covid-19, namun pasien tersebut menderita autoimun.
Belum terlalu jelas kronologi yang terjadi, namun setelah pasien disuntik efek ajaib didapatkan.
Efek ini juga tidak langsung bekerja, namun selang 1 minggu pasien yang telah disuntik vaksin Nusantara menjadi bisa berjalan kembali.
Sebelumnya karena penyakitnya itu, pasien ini tidak bisa berjalan dan harus memakai alat bantu berupa kursi roda.
Cerita ini dibagikan oleh akun Twitter @gantinamaakunn Kamis, 28 April 2022.
Terdapat seorang wanita berusia 13 tahun yang bernama Vanessa.
Dia datang ke RSPAD untuk mendapatkan perawatan mengenai penyakit autoimun yang dia derita.
Belum ada keterangan pasti, namun Vanessa mengikut ajakan dari pamannya.
Atas rujukan pamannya tersebut Vanessa kemudian mendapatkan suntikan vaksin Nusantara.
Vanessa kemudian langsung ditangani oleh Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Sebelumnya Vanessa telah melakukan pemeriksaan dan darahnya diambil untuk dilakukan pengecekan.
Darahnya itu sempat diinkubasi dan dilakukan pencampuran dengan Reagen vaksin Nusantara.
Setelah proses selesai darah Vanessa kembali disuntikkan ke dalam tubuhnya.
Kira-kira setelah seminggu dari proses penyuntikan tersebut, dokter Terawan kemudian dihubungi oleh pihak keluarga Vanessa.
Keluarga Vanessa mengabarkan bahwa dia sudah bisa berdiri.
Kemudian setelah bisa berdiri, Vanessa bisa berjalan seperti biasa.
Padahal awalnya dia hanya bisa duduk dikursi roda dan tidak leluasa dalam bergerak.
Karena kejadian itu, dokter Terawan dan tim vaksin Nusantara mendapatkan temuan baru.
Mereka akan menambahkan temuan ini dan akan dikembangkan sebagai variabel baru.
Dari keluarga sangat bersyukur dan senang bisa melihat anak mereka bisa berjalan kembali.
Dokter Terawan hanya menjalankan tugas dan dia juga bisa mengembangkan vaksin Nusantara lebih lanjut untuk kasus serupa.***