Cek Fakta! Ditemukan Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Apa Benar Positif Monkeypox?, Berikut Berita Terkini

4 Agustus 2022, 08:54 WIB
Cek Fakta! Ditemukan Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Apa Benar Positif Monkeypox?, Berikut Berita Terkini /

PORTAL NGANJUK - Kasus cacar monyet atau monkeypox kini dikabarkan telah terdeteksi di Indonesia khususnya di Jawa Tengah.

Saat ini di Jawa Tengah diberitakan terdapat 1 orang suspek yang terjangkit cacar monyet yang kini masih dalam proses penelitian.

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi pasien yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri tersebut.

Menurut Ganjar, pasien tersebut masih status bergejala akan tetapi saat ini masih belum dapat dipastikan positif terinfeksi virus cacar monyet atau tidaknya.

"Kemarin ada yang bercirikan seperti itu, tapi masih didalami," ujarnya pada Rabu, 3 Agustus 2022. "Kami belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kami lagi pantau."sambungnya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film tentang Kemerdekaan Indonesia, Cocok Untuk Meriahkan HUT ke-77 RI

Di kutip PORTAL NGANJUK, Ganjar juga mengungkapkan bahwa kejadian saat ini bukan kali pertama yang terjadi di Jawa Tengah. Karena pada sebelumnya juga pernah ada pasien yang mengalami gejala yang mirip dengan penderita cacar monyet.

Akan tetapi, setelah dilakukan isolasi serta dilakukan tes ternyata hasilnya negatif.

"Saya sudah cek, hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan. Alhamdulillah," ujarnya.

Ganjar juga tengah meminta pemerintah pusat untuk memperketat pintu masuk ke Indonesia dengan maksud mencegah penyebaran virus cacar monyet ini.

"Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman," ujar dia.

Ganjar juga meminta masyarakat agar tidak terlalu panik terhadap virus tersebut. Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat menjaga kebersihan serta menjalankan pola hidup sehat.

Menurut, dr Maxi Rein Rondonuwu selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, pemerintah telah memeriksa pasien melalui PCR yang di lakukan di laboratorium dengan mengambil sampel darah pasien guna untuk di analisa.

"Belum ada laporan resmi tapi kami sudah minta konfirmasi kasusnya memang gejalanya mirip monkeypox dan diagnosa suspek monkeypox," terang dr Maxi pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Bharada E Resmi jadi Tersangka Pembunuh Brigadir J! Berikut Profil dan Biodata Richard Eliezer, Sosoknya...

"Kami sudah minta segera ambil sampel dan dikirim ke lab BKPK Kemenkes," lanjut dia.

Disisi lain, Mohammad Syahril selaku juru bicara Kemenkes RI mengungkapkan hal yang sama dengan dr Maxi Rein Rondonuwu, pasien suspek cacar monyet itu akan dilakukan isolasi dan perawatan serta tes PCR.

"Iya itu baru suspek dan saat ini dirawat isolasi untuk perawatan," ujar Syahril pada Rabu, 3 Agustus 2022.

"Dan untuk memastikan cacar monyet atau bukan, akan dilakukan pemeriksaan lab PCR untuk memastikannya. Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain bukan monkeypox," sambung Syahril

Syahril menyebut pasien suspek cacar monyet itu bukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan ia juga bukan termasuk kelompok gay.

"Bukan PPLN dan tidak termasuk kelompok gay," demikian penegasan konfirmasi Syahril.

Hal itu juga diungkapkan senada dengan maxi, ia menyebut pasien suspek cacar monyet bukan termasuk kelompok gay karena pasien tersebut memiliki istri serta anak dan juga bukan PPLN.

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk proses pemeriksaan PCR suspek cacar monyet kurang lebih memakan waktu lima hingga tujuh harian.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler