PORTAL NGANJUK – Apakah kamu terkadang merasa bosan saat belajar? Apakah merasa sulit untuk berkonsentrasi saat mengerjakan tugas yang membutuhkan banyak pemikiran?
Periksa ponselmu, bahkan jika kamu tidak memiliki sesuatu yang penting untuk dilakukan. Jika kamu sudah mengalami hal ini, konsentrasimu mungkin kurang.
Menurut situs berita Halodoc, beberapa penyebab turunnya tingkat fokus adalah sebagai berikut.
- Menambahkan konten
Pada 2015, Microsoft menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat penderitaan manusia saat ini lebih rendah daripada tingkat awal di masa lalu.
Pengurangan perawatan ini disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi. Orang, terutama anak muda, takut ketinggalan (Fear of Missing Out/FOMO).
Manusia cenderung mengkonsumsi informasi dalam bentuk singkatan, mis. Video Tiktok, meme, konten untuk pengeditan singkat daripada membaca buku atau artikel panjang.
Oleh karena itu, seseorang dapat menemukan banyak konten dalam sehari. Dapat dikatakan bahwa pilihan seseorang untuk mengkonsumsi pengetahuan yang mengurangi konsentrasinya.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu Batasan Topik Pembicaraan Saat Bukber, Jangan Bahas Topik Ini
- Lawan Rasa Lelah
Hanya ketika kebosanan muncul, kamu dapat mulai membuat dan menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu.
Sangat disayangkan bahwa anak muda saat ini mudah bosan meski hanya beberapa menit.
Ujung-ujungnya adalah mulai menjelajahi jejaring sosial lain tanpa tujuan yang sama.
Mengetahui bahwa kebanyakan melihat tersebut menimnulkan Lelah membuat seseorang menjadi malas, memikirkan apa yang dipikirkannya membutuhkan banyak pemikiran dan tenaga.
Tentu saja, harus belajar dengan hati-hati sebelum bisa menjadi dirimu menjadi optimal. Sebaliknya, kamu akan membuang-buang waktu berharga digunakan untuk tidak mengeksplorasi potensimu
- Filter perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi telah memberikan manfaat bagi banyak orang selama ini.
Namun, disadari atau tidak, ada efek negatifnya. Sebagai generasi generasi modern, Gen Z dan Milenial lebih tidak sabaran dibandingkan generasi sebelumnya.
Hampir semua aktivitas bisa dilakukan hanya dengan satu atau dua ketukan di ponsel. Tidak perlu khawatir pergi ke tempat atau tempat seperti itu.
Perilaku ini langsung membuat orang malas, memudah seseorang untuk mendapatkan sesuatu dengan mudah.
Itulah sebabnya generasi ini disebut generasi micin. Hal-hal ini menyebabkan penurunan kesadaran manusia.
Orang-orang berharap agar dapat menggunakan teknologi dengan cara yang efesiensi, efisien, membantu semua pekerjaan! ***