PORTAL NGANJUK - Para penulis penelitian dari ulasan jurnal kesehatan di Oxford Academic, Advances in Nutrtition mencoba mencari tahu hubungan kacang-kacangan terhadap kesehatan jantung.
Berikut temuan mereka.
Dilansir dari PMJ News, para peneliti tersebut memfokuskan ulasannya pada resiko penyakit kardiovaskular (CVD) dan angka kematian/mortalitas akibat CVD. CVD termasuk penyakit jantung koroner, infark miokard, dan stroke.
Baca Juga: Cara Cepat dan Alami Mengobati Sakit Gigi, Cukup Berkumur dengan Cairan Buah Ini
Dalam penelitian tersebut, konsumsi polong-polongan termasuk kacang-kacangan juga ikut dikatikan dengan risiko diabetes, hipertensi, dan obesitas dengan membandingkan orang-orang sesuai seberapa banyak asupan terendah dan tertingginya.
Mereka menemukan bahwa “diet kacang-kacangan dengan atau tanpa polong-polongan lainnya dikaitkan dengan penurunan CVD 8%, 10%, 9%, dan 13%, [penyakit jantung koroner], hipertensi, dan kejadian obesitas, masing-masing."
Namun, mereka juga menggarisbawahi bahwa penemuan tersebut tidak menghubungkan asupan polong-polongan dan kejadian infark miokard, diabetes, stroke, maupun penyakit jantung koroner CVD.
Meskipun tim mengidentifikasi hubungan positif antara mengonsumsi jumlah kacang-kacangan yang lebih tinggi dan pengurangan risiko parameter kardiovaskular tertentu, kesimpulan penulis masih relatif diredam.