Network
PORTAL NGANJUK - Para peneliti menemukan fakta baru bahwa tidur siang dapat mengurangi risiko penyakit jantung seperti stroke maupun malfungsi jantung.
Baca Juga: Denny Darko Terawang Celine Evangelista, Sebut Akan Semakin Kebanjiran Job
Penelitian dilakukan dengan data orang-orang yang berusia 35-75 tahun.
Dengan menyeleraskan frekuensi dan durasi tidur siang dengan insiden serangan jantung, stroke, dan kegagalan jantung.
Baca Juga: Indigo Terawang Akan Terjadi Perang Saudara di Tahun 2022: Tahun Kembar Wolak-walike Jaman!
Penulis Nadine Hausler, Ph.D. menemukan bahwa setelah observasi selama lima tahun.
Tidur siang 1-2 kali per Minggu dikaitkan dengan resiko 48 persen lebih rendah.
Baca Juga: Meludahlah ke Kiri 3 Kali Saat Bermimpi Buruk, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Ini Tujuannya!
“Frekuensi tidur siang dapat membantu menjelaskan temuan yang tidak jelas mengenai hubungan antara tidur siang dan kejadian (penyakit kardiovaskular),” demikian penelitian tersebut menyebutkan.
