Ahli Menyarankan Suntikan Booster Dosis Ke-4 Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

- 3 Februari 2022, 10:05 WIB
Ahli Menyarankan Suntikan Booster Dosis Ke-4 Vaksin Covid-19
Ahli Menyarankan Suntikan Booster Dosis Ke-4 Vaksin Covid-19 /unsplash.com/Steven Comfield/

PORTAL NGANJUK – Para panel ahli Jerman yang membidangi penggunaan vaksin (STIKO) sedang bersiap untuk merekomendasikan dosis keempat vaksin COVID-19.

Penyaranan Vaksin Covid-19 dosis keempat ini disampaikan oleh kepala panel  Thomas Mertens, kepada grup media Funke, pada Kamis 3 Februari 2022.

"Kami memiliki data dari Israel yang menunjukkan dosis keempat secara signifikan meningkatkan perlindungan dari kasus penyakit parah," kata Mertens kepada Funke. “STIKO akan segera membuat rekomendasinya,” ujarnya.

 Baca Juga: Cek Fakta: Terrungkap! Corona Covid-19 Ternyata Hanya Flu Musiman Biasa, Begini Faktanya

Ia merekomendasikan suntikan booster hanya dengan vaksin yang sudah tersedia, tambah Mertens.

Mengenai vaksin yang telah diadaptasi untuk bekerja melawan varian Omicron virus corona, STIKO harus menunggu data klinis dari Moderna dan Pfizer-BioNTech.

Beberapa negara kini sudah mulai menawarkan dosis booster tambahan.

Namun penelitian terbaru dari Israel menunjukkan bahwa sementara dosis keempat vaksin mRNA meningkatkan antibodi, level antibodi itu sebenarnya tidak cukup tinggi untuk mencegah infeksi Omicron.

Dosis ke-4 Covid-19 mungkin dibutuhkan untuk melawan varian Covid-19 Omicron.

Hal ini setidaknya dikatakan CE Pfizer Albert Bourla.

 Baca Juga: Cek Fakta: Suntik vaksin Booster Dosis Ketiga Wajib Bayar Bagi yang Tak Punya Kartu BPJS Kesehatan

Walaupun tiga dosis efektif melawan varian yang pertama muncul di Bostwana dan Afrika Selatan (Afsel) itu, ia mengatakan suntikan ke-4 akan diperlukan 12 bulan setelah dosis ke-3.

WHO memasukkan Omicron sebagai "varian of concern" yang perlu diwaspadai.

Walaupun dinilai memiliki gejala yang paling rendah, Varian omicron tak dapat dianggap remeh.

Karena sudah ada beberapa orang yang terinfeksi varian omicron bahkan yang telah vaksin tiga kali tetap terkena dan meninggal dunia.

 Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Hadiri Perayaan Imlek 2022 Tanpa Masker, Korona Tiba-Tiba Hilang

Ada total 50 lebih negara yang sudah kemasukan Omicron, termasuk tetangga RI, Malaysia, Singapura, Thailand dan Australia.

Total 268 juta lebih warga dunia terinfeksi Covid-19 sejak pertama kali muncul di akhir 2019. Ada 5,2 juta kematian dengan 241 juta orang yang sembuh.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah